YOGYAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyelenggarakan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama bagi kiai dan santri di MTs Pamulangan di Jetis, Kapanewon (Kecamatan) Mlati Sleman, Rabu. Hal itu mendapat apreasi dari Kustini Sri Purnomo selaku Bupati Sleman.
Vaksinasi COVID-19 tersebut diberikan kepada 1.000 Kiai dan Santri Yayasan Pamulangan Jetis Yogyakarta. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengapresiasi kepada pihak penyelenggara yang telah bahu membahu untuk mendukung program vaksinasi pemerintah khususnya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada kesempatan ini.
BACA JUGA:
Apresiasi Vaksinasi COVID-19 Untuk 1.000 Kiai dan Santri
"Tanpa dukungan dari elemen masyarakat seperti ini, vaksinasi tidak akan berjalan cepat dengan hanya mengandalkan pemerintah saja," katanya.
Kustini mengatakan, vaksinasi di Kabupaten Sleman dosis pertama telah mencapai 76 persen, dosis kedua 44 persen, sedangkan dosis ketiga bagi tenaga kesehatan dan pelayanan umum telah mencapai 90 persen.
"Capaian target vaksinasi tersebut sangat berdampak pada penurunan status PPKM di wilayah Sleman khususnya," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Dia mengatakan, meski capaian vaksinasi di Sleman terus meningkat layak dengan sasaran, upaya lain juga masih patut terus dikerjakan seperti konsisten menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Program Kita Jaga Kiai inisiasi Baznas diluncurkan secara sah oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma\'ruf Amin, serta disupport Kementerian Agama (Kemenag) Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, PUI, serta beragam ormas Islam lain.
Ketua Baznas Kabupaten Sleman Kriswanto mengatakan, Baznas Sleman ikut mendukung program "Kita Jaga Kiai" yang diluncurkan Baznas Pusat.
"Program vaksinasi kali ini di targetkan untuk 1.000 orang Kiai dan Santri Yayasan Pamulangan Jetis Yogyakarta, vaksinasi dilaksanakan di MTs Pamulangan, Tirtoadi, Mlati, Sleman," katanya.
Ia mengatakan, Baznas Kabupaten Sleman mengalokasikan dana Rp1 miliar untuk membantu Pemerintah Kabupaten Slema. dalam menangani pandemi COVID-19.
"Bantuan ini bersumber dari Zakat, Infak dan Sedekah ASN Pemerintah Kabupaten Sleman, pengusaha dan warga Kabupaten Sleman yang dihimpun Baznas Sleman. Semoga dengan program ini dapat memberikan kemanfaatan bagi warga masyarakat Sleman yang membutuhkan," katanya.