Kemenkes Akan Lindungi Data PeduliLindungi Agar Tak Disimpan Aplikator Mitra
Ilustrasi ANTARA

Bagikan:

YOGYAKARTA - Saat ini integrasi API QR Code PeduliLindungi dengan sejumlah aplikasi mitra akan patuh pada prinsip-prinsip perlindungan data pribadi dan data pengguna hanya disimpan di aplikasi PeduliLindungi. Hal itu di paparkan langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Data juga tidak disimpan di aplikasi mitra. Hal ini sudah tertuang dalam perjanjian dengan platform digital,” ujar Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji dikutip Antara, Jumat, 8 Oktober.

Agar Tak Disimpan Aplikator Mitra

Ia menambahkan data yang diakses oleh platform komputerisasi mitra PeduliLindungi telah terenkripsi dan telah dalam wujud token. Sehingga, data cuma dapat dibaca oleh metode kedua belah pihak.

Setiaji menegaskan data yang dapat diakses oleh aplikasi mitra hanyalah status kesehatan pengguna yang diterapkan untuk dapat menjelang sebuah lokasi (kode berwarna hijau, merah, dan hitam).

Sedangkan data lokasi dan data pribadi lainnya tidak dimiliki oleh aplikasi mitra dan tetap berada di bawah pengawasan keamanan data PeduliLindungi.

“Rincian penggunaan data sudah ada di term and conditions dengan masing-masing aplikasi mitra, sudah jelas di sana,” kata Setiaji.

Integrasi dengan aplikasi dan 35 mitra berawal dari meluasnya implementasi penggunaan PeduliLindungi. Tidak hanya berlaku di industri, transprotasi, pariwisata, PeduliLindungi bahkan tengah uji coba untuk digunakan di lingkungan sekolah.

Karena itu, pemerintah melihat pemanfaatan PeduliLindungi akan makin luas apabila menggandeng pihak ketiga. Saat ini, PeduliLindungi sudah tersedia di 15 mitra, sedangkan 35 mitra lainnya secara bertahap akan rampung diimplementasikan pada akhir Oktober 2021.

Artikel ini telah tayang dengan judul: Kemenkes Pastikan Data PeduliLindungi Tak Disimpan Aplikator Mitra, saatnya merevolusi pemberitaan!