Bank Mandiri Taspen Gandeng Trimegah Asset Management Jual Efek Reksa Dana
Launching Bank Mandiri Taspen sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). (Didi Kurniawan/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) mendapat kepercayaan dari Otoritas Jasa Keuangan, Pengawas Pasar Modal sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dan Otoritas Jasa Keuangan Pengawas Perbankan untuk izin Produk dan Aktivitas Baru Agen Penjual Efek Reksa Dana yang bekerja sama dengan Manajer Investasi yakni PT Trimegah Asset Management guna melakukan pemasaran dan penjualan Reksa Dana Pasar Uang yakni Reksa Dana TRIM KAS 2.

Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen optimis penjualan Reksa Dana akan sukses karena pasarnya beragam lapisan serta kemudahan biaya minimal yang mudah diakses oleh lapisan masyarakat apapun. Menurut Maswar, perseroan akan menyasar nasabah eksisting, Aparatur Sipil Negara (ASN) usia produktif,

karyawan pra pensiun, karyawan dari perusahaan dana pensiun yang payroll di Bank Mandiri Taspen dan mahasiswa.

"Produk Reksa Dana TRIM Kas 2 yang ditawarkan oleh perseroan sangat terjangkau dengan nominal minimal Rp50.000 dengan mekanisme pembelian secara lumpsum maupun installment (berkala), serta saat ini tiga Kantor Cabang (KC) sebagai pilot project penjualan Reksa Dana yaitu KC Jakarta Proklamasi, KC Surabaya serta KC Makassar. Di tahun 2022 Perseroan akan bekerja sama dengan Manajer Investasi lainnya agar produk semakin bervariatif," ujar Maswar di Jakarta, Selasa 7 Desember.

Sementara itu, Direktur Finance, Risk & Operation Atta Alva Wanggai menjelaskan tentang kinerja Bank Mandiri Taspen yang semakin berkembang sekalipun di tengah era ketidakpastian akibat COVID-19. Pada kuartal III 2021 perseroan tetap mampu mencatat kinerja baik dengan membukukan laba bersih Rp467,3

miliar atau naik 43,7 persen dari tahun lalu, dengan Return on Asset (ROA) 2,36 persen tumbuh 31 basis points (bps) dan Return on Equality (ROE) 17,47 persen tumbuh 87 bps.

Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh rasio dana murah atau CASA yang meningkat sebesar 47,8 persen per 30 September 2021 dengan baki debet Rp6,53 triliun. Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp43,77 triliun, meningkat dari posisi akhir November 2020 sebesar Rp32,61 triliun. Melihat

kinerja selama kuartal III 2021, Atta optimistis kinerja sampai akhir tahun 2021 akan tetap dapat terjaga sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

"Kami berharap kerja sama antara Bank Mandiri Taspen dengan Trimegah sebagai agen efek reksa dana akan meningkatkan Fee Based Income, dalam mencapai target kinerja yang ditetapkan perseroan," tutur Atta.