Pembangunan Jalur Pansela Dongkrak PAD Kabupaten Bantul
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Dinas Pariwisata Provinsi DIY mengungkapkan pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) mendatangkan manfaat yang positif bagi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kab Bantul Yuli Hernadi mengungkapkan hingga bulan Juni 2023 pihaknya mencatat terdapat 1,3 juta wisatawan yang mendatangi obyek wisata di wilayah Kabupaten Bantul seperti Parangtritis.

"Tahun 2019 sebelum pandemi sebesar 2.7 juta orang dengan pendapatan Rp27 M, kemarin sampai Juni ada 1.3 juta pengunjung dengan pendapatan sebesar Rp13 Miliar," ujar Yuli di Bantul, Kamis, 7 Juli.

Yuli menambahkan, dengan masuknya wisatawan dapat mendatangkan multiplayer effect seperti makin bertumbuhnya UMKM di sekitar tempat wisata yang ramai didatangi warga.

Dia bilang, dengan dibangunnya jalur pansela dan Jembatan Kretek II menguntungkan wisatawan karena tidak harus mengitari wilayah Yogyakarta untuk masuk ke Bantul karena wilayah Timur dan Barat Sungai Opak sudah terhubung jembatan.

"Ketika jembatan terhubung wisatawan untung karena masuk ke Parangtritis bisa sampai ke Pandansimo, begitu juga sebaliknya," imbuh Yuli.

Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kurniawan mengungkapkan jika berdasarkan kajian yang dilakukan dinas pariwisata, pembangunan JJLS mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bantul di sektor pariwisata yang sebelumnya sebesar 3 hingga 7 persen dari total pendapatan menjadi 4 sampai 12 persen.

"Kami sudah lakukan kajian, lebih kepada kemanfaatan makro ekonomi. Sejak JJLS, PAD jadi 4 sampai 12 persen" kata dia.

Terkait