JAKARTA - Untuk kali kedua Sampoerna Group menyelenggarakan Festival UMKM Sampoerna 2023 yang berlangsung sejak 21 Agustus 2023 lalu. Perhelatan yang didukung oleh 110 UMKM baik kuliner maupun keperluan rumah tangga ini juga diisi dengan beragam talk show dan pelatihan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan keterampilan manajerial, pemasaran, produksi, dan manajemen keuangan mereka.
Selain itu, Festival UMKM juga memfasiltasi layanan konsultasi/pendampingan untuk mendapatkan legalitas Nomor Induk Berusaha (NIB), Layanan Konsultasi Sertifikat Produk Halal, Konsultasi Perpajakan, Konsultasi Merek dan HAKI, dan Konsultasi Izin Edar (PIRT dll) serta layanan pembuatan paspor.
Dibuka pada Senin, 21 Agustus 2023 oleh Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, juga dihadiri oleh Kepala Dinas PP UKM Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rente Allo, Property & Project Director PT Sampoerna Land, Sentosa Sitia, Direktur Utama Bank Sahabat Sampoerna Ali Rukmijah dan Ketua KSP Sahabat Mitra Sejati D. Irja Pratama.
Dalam sambutannya, Menteri Teten mengatakan bahwa KemenKopUKM turut mendukung Sampoerna yang terus terhubung dengan pelaku UMKM. Hingga saat ini Sampoerna Grup dinilai menjadi salah satu usaha besar yang turut berkontribusi bagi kemajuan UMKM.
“Festival UMKM menjadi wujud dukungan nyata Sampoerna untuk berkontribusi dalam pengembangan UMKM di Indonesia. Festival ini bukan hanya terbatas pada upaya mengenalkan produk berkualitas yang dihasilkan UMKM namun memiliki multiplier effect kepada pelaku UMKM,” ujarnya.
Lanjut Teten, selama ini kami terus mendorong UMKM agar naik kelas. Salah satunya terkait upaya mempermudah perizinan bagi UMKM melalui pendampingan. Sehingga tak ada lagi UMKM informal, paling tidak mereka punya NIB (Nomor Induk Berusaha), bahkan memudahkan mereka untuk mendapat sertifikasi halal termasuk pembiayaan.
Sementara itu, Luqmanul Hakim selaku panitia pelaksana Festival UMKM Sampoerna 2023 mengatakan bahwa acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Sampoerna yang ke 110 tahun.
Festival UMKM ini merupakan rangkaian kegiatan terakhir sebelum dilaksanakan puncak perayaan ulang tahun Sampoerna ke 110 tahun pada tanggal 27 Agustus 2023. beberapa rangkaiannya sebelumnya adalah Donor Darah yang diselenggarakan tanggal 9 Agustus di Atrium Sampoerna Strategic Square berkolaborasi bersama Thalasemia Movement dan PMI DKI Jakarta, PMI Kabupaten Bekasi dengan jumlah kantong darah yang didapatkan lebih dari 300 kantong darah, dari 500 orang pendaftar, hadir pada kesempatan tersebut ketua PMI DKI Jakarta Bapak Rustam Effendi.
Selanjutnya pada festival UMKM ini ada beberapa aktiviasi kegiatan yang dilaksanakan yaitu Bazaar 110 UMKM terdiri dari Kriya, Fesyen dan Kuliner. Selain itu ada talk show dengan berbagai tema salah satunya dan pembicara yang mumpuni di antaranya Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Ketua Umum HIPMI Akbar Himawan Buchari, direktur layanan perizinan OSS Kementerian Investasi/BKPM Edy Junaedi.
Ada juga layanan konsultasi UMKM dan pendampingan untuk mendapatkan legalitas Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, sertifikat merek, izin edar dari BPOM dan konsultasi pajak bagi UMKM hal ini bertujuan memfasilitasi kemudahan akses layanan bagi para pelaku UMKM. Ada juga layanan pembuatan paspor bagi masyarakat umum dan karyawan yang berada di lingkungan Sampoerna Strategic Square.
Hingga ditutupnya Festival UMKM Sampoerna pada 25 Agustus 2023, tercatat lebih dari 5000 pengunjung, perputaran ekonomi 60-70 juta per hari, lebih dari 500 yang difasilitasi pembuatan paspor. Selain itu lebih dari 100 UMKM yang memperoleh pendampingan layanan legalitas usaha.
“Kami ucapkan terima kasih atas kerjasama instansi Lembaga OSS Kementerian Investasi/BKPM R.I, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM, Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan I, Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI,” kata Luqman.
Sementara itu, Property & Project Director PT Sampoerna Land Sentosa Sitia mengatakan, Festival UMKM tahun ini menjadi event ke-2 kalinya yang diselenggarakan Sampoerna. Pihaknya berharap, penyelengaaraan Festival UMKM mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan UMKM dan perekonomian nasional.
“Tahun lalu omzet dalam Festival UMKM tercatat mencapai Rp400 juta. Tahun ini dengan diikuti 110 pelaku usaha, kami targetkan bisa mencapai Rp600 juta sehingga ada kenaikan jumlah omzet bagi UMKM yang terlibat,” ucapnya.
