Dana Catat Investasi dan Asuransi Mikro Tembus 769 Persen hingga Kuartal III-2023
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Indonesia sedang memasuki fase transisi menuju ekonomi digital. Hal ini dapat dilihat salah satunya melalui peningkatan pembayaran nontunai dari 813 juta dolar AS menjadi 26,2 miliar dolar AS pada 2017 hingga 2021.

Terkait hal tersebut, Dana sebagai dompet digital mencatat, peningkatan fitur layanan keuangan yang terdiri dari produk investasi dan asuransi mikro mencapai 769 persen secara tahunan atau year on year (yoy), hingga akhir kuartal III 2023.

"Kami melihat adanya tren pembelian produk investasi melalui platform digital seperti emas digital dan produk asuransi mikro seperti proteksi layar gawai. Peningkatan ini menunjukkan bahwa ternyata para pengguna memiliki kebutuhan terhadap produk investasi dan asuransi mikro," kata Head of Investment and Insurance Dana Ivan Kusuma dalam keterangan resmi yang diterima VOI, Selasa, 31 Oktober.

Ivan mengatakan, layanan keuangan merupakan salah satu fitur yang terus berinovasi seiring dengan kebutuhan pengguna terhadap berbagai layanan keuangan.

Mengingat, pengguna dapat membeli emas digital melalui fitur eMAS, mengelola dan mengembangkan usahanya dengan layanan DANA Bisnis, serta pembelian asuransi kesehatan melalui DANA Siaga.

Dia menambahkan, produk asuransi mikro DANA juga menjadi andalan pengguna, seperti proteksi layar gawai atau crack screen protection, proteksi kuliner atau safe dining plan, dan asuransi pembayaran tagihan.

Selain itu, lanjut Ivan, Dana juga mencatat transaksi secara keseluruhan di dompet digital DANA meningkat sebesar 144 persen pada kuartal III 2023 (yoy), dengan kenaikan transaksi nontunai melalui QRIS mencapai 247 persen .

Menurut dia, hal itu menunjukkan semakin inklusif dan efisiennya pembayaran nontunai sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

"Transaksi kirim uang meningkat juga sebesar 232 persen, serta fitur pembayaran tagihan meningkat sebesar 103 persen," ujar Ivan.

Fitur kirim uang, disbursement, pulsa dan data, e-commerce, serta pembayaran QRIS, kata Ivan, memang menjadi lima fitur andalan pengguna Dana hingga kuartal III 2023.

Dengan berbagai pertumbuhan positif tersebut, Ivan menegaskan, pihaknya akan lebih semangat untuk ke depannya dalam melengkapi solusi pembayaran digital, tentunya dengan menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna dalam bertransaksi.

"Kami berharap, kemudahan dalam memiliki produk investasi, asuransi perlindungan serta produk layanan keuangan lainnya akan senantiasa dirasakan oleh para pengguna Dana, karena kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi layanan keuangan modern bagi setiap orang di Indonesia," ungkapnya.

Sekadar informasi, selain melengkapi kebutuhan layanan keuangan pengguna demi akselerasi inklusi keuangan di Indonesia, Dana juga berdedikasi untuk meningkatkan literasi keuangan melalui edukasi kepada para pengguna melalui berbagai kanal.

Termasuk salah satunya melalui laman @dana.finteach di media sosial yang terus menyuarakan edukasi finansial dan investasi, sebagai upaya memberikan pengalaman transaksi terbaik bagi para pengguna.