Ethereum Pilihan Alternatif Strategi Pasca Halving Bitcoin
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Sebentar lagi pasar cryptocurrency akan mengalami peristiwa besar yang hanya terjadi dalam waktu 4 tahun sekali. Peristiwa yang dikenal dengan halving Bitcoin ini tentunya sangat berpengaruh pada pergerakan pasar kripto, terutama Bitcoin.

Halving Bitcoin ini terjadi karena adanya pemotongan hingga separuh dari reward yang diterima para penambang Bitcoin, sehingga pasar akan kekurangan Bitcoin, tetapi permintaan tetap sama atau bahkan meningkat.

Akibat dari permintaan pasar yang bertambah sementara ketersediaan Bitcoin berkurang karena adanya halving Bitcoin tentunya menciptakan gejolak kenaikan harga. Gambaran itulah yang akan terjadi pada pasar Bitcoin.

Kemudian, apakah halving Bitcoin berpengaruh pada aset kripto lainnya? Dari pengamatan para ahli banyak yang menyarankan untuk beli ethereum sebagai aset popular setelah Bitcoin akan mengalami kenaikan, hal tersebut karena strategi investor yang memborong altcoin.

Diperkirakan akan banyak investor beli eth karena akan ikut terdongkrak dari terjadinya halving Bitcoin. Pada dasarnya halving Bitcoin bertujuan untuk mengendalikan inflasi. Selain memastikan bahwa Bitcoin baru yang ada dipasaran hilang secara perlahan.

Sementara itu, halving Bitcoin ini diperkirakan hanya tinggal hitungan hari untuk peristiwa 4 tahunan ini. Pertanyaannya aset kripto mana yang bisa menjadi pilihan alternatif yang menguntungkan setelah halving Bitcoin.

Memahami halving Bitcoin dan dampaknya pada pasar

Sebagai mata uang kripto terkuat kedua adalah Ethereum, lantas mungkinkah ethereum bisa menjadi investasi alternatif untuk mendapatkan keuntungan pasca halving Bitcoin? Sebelum membahas tersebut alangkah baik jika kamu memahami halving Bitcoin dan dampaknya pada pasar kripto.

Halving Bitcoin ini masuk pada periode keempat, yang akan jatuh pada April-Mei 2024 yang kini dalam hitungan hari lagi. Pasokan coin Bitcoin yang akan dirilis diperkirakan akan senilai 1,312,500 koin BTC, dan biaya penambangan akan dikurangi menjadi 3,125 BTC.

Bitcoin Halving adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh investor Bitcoin setiap 4 tahun sekali. Selama masa ini, biaya investasi mata uang kripto akan dipotong setengahnya.

Hal ini mencegah deflasi Bitcoin dan mempertahankan hanya akan tersedia untuk 21 juta koin. Permintaan yang rendah dan kuat ini sering kali menjadi alasan munculnya keuntungan baru.

History terjadinya halving Bitcoin

Halving pertama terjadi pada tanggal 28 November 2012, ketika reward untuk minner Bitcoin yang sebelumnya 50 BTC, turun menjadi 25 BTC. Peristiwa selanjutnya terjadi pada tanggal 9 Juli 2016 atau yang dikenal Halving kedua.

ketika harga blok diturunkan dari 25 BTC menjadi 12,5 BTC. Terakhir, penurunan bitcoin terjadi pada 11 Mei 2020, dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC, dan dikenal dengan peristiwa halving Bitcoin ketiga sehingga membuat pasar Bitcoin mengalami pergerakan.

Dari ketiga peristiwa sebelumnya halving Bitcoin sejarah mencatat terjadi guncangan pasar kripto sehingga pergerakan pasar membuat investor banyak mengalami keraguan. Sebagai alternatif investor akan melirik Ethereum.

Ethereum adalah mata uang kripto yang didasarkan pada teknologi blockchain yang sama dengan Bitcoin, tetapi memiliki fitur-fitur yang lebih canggih. Hal ini membuat Ethereum menarik bagi investor yang mencari peluang baru setelah pembagian Bitcoin.

Faktor Ethereum menarik investor pasca Halving Bitcoin

1. Peran Kontrak Pintar dalam Kesuksesan Ethereum

Kontrak pintar adalah fitur unik yang ditawarkan oleh Ethereum. Kontrak pintar memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi terdesentralisasi yang berjalan tanpa campur tangan dari pihak ketiga.

Fitur ini telah menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan Ethereum. Dengan kontrak pintar, Ethereum dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pengelolaan keuangan, perjanjian bisnis, dan banyak lagi. Ini menjadikan Ethereum sebagai platform yang sangat menarik bagi para pengembang dan investor.

2. Peningkatan permintaan Ethereum di Berbagai Industri

Ditengah gejolak pasar Bitcoin, tentunya Ethereum menjadi alternatif pilihan investasi pada cryptocurrency sehingga ethereum mengalami peningkatan permintaan yang signifikan di berbagai industri.

Banyak perusahaan besar dan start-up yang mulai menggunakan Ethereum untuk membangun aplikasi terdesentralisasi mereka sendiri. Misalnya, industri finansial menggunakan Ethereum untuk pembayaran lintas batas dan pemrosesan transaksi, sementara industri logistik menggunakan Ethereum untuk melacak rantai pasokan.

Peningkatan adopsi ini menunjukkan bahwa Ethereum memiliki nilai nyata di dunia nyata, yang menjadikannya investasi yang menjanjikan.

3. Pendapat Para Ahli tentang Investasi di Ethereum

Para ahli dan analis pasar mata uang kripto juga memberikan pandangan yang positif tentang investasi di Ethereum. Mereka melihat potensi pertumbuhan Ethereum sebagai alasan utama untuk mempertimbangkan investasi ini.

Menurut mereka, potensi aplikasi terdesentralisasi yang lebih luas dan peningkatan adopsi oleh perusahaan-perusahaan besar akan mendorong harga Ethereum ke level yang lebih tinggi di masa depan.

4. Skalabilitas dan Potensi Pertumbuhan Ethereum

Salah satu alasan utama mengapa Ethereum muncul sebagai investasi yang menguntungkan adalah skalabilitasnya. Ethereum memiliki kemampuan untuk mengakomodasi sejumlah besar transaksi, yang membuatnya menjadi platform yang ideal untuk pengembangan aplikasi terdesentralisasi.

Dengan permintaan yang terus meningkat, Ethereum memiliki potensi pertumbuhan yang besar di masa depan.

Ethereum Alternatif Diversifikasi

Salah satu alasan mengapa Ethereum muncul sebagai investasi alternatif yang menguntungkan adalah konsep halving Bitcoin. Ketika halving Bitcoin terjadinya biasanya pasar bergerak secara liar.

Hal tersebut tentunya membuat para investor banyak mengamati dan menganalisa pergerakan pasar dengan seksama. Mereka akan mempertimbangkan segala faktor agar tidak mengalami kerugian selama halving Bitcoin terjadi.

Langkah selanjutnya bagi investor yang mencari aman salah satunya dengan melakukan diversifikasi aset cryptonya. Tentunya pilihan yang paling masuk akan adalah beli eth. Karena ethereum dikenal sebagai aset kripto yang popular setelah Bitcoin.

Dari peristiwa tersebut tentunya permintaan Ethereum akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pasokan Ethereum stabil sementara setelah halving, sementara setelah halving Bitcoin permintaan terus meningkat.

Oleh karena itu, halving Ethereum dapat menjadi momen yang tepat bagi investor untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Namun, penting untuk diingat bahwa investasi di mata uang kripto selalu melibatkan risiko. Nilai mata uang kripto dapat bervariasi secara signifikan, dan investor harus siap untuk menghadapi fluktuasi pasar.

Selain itu, peraturan pemerintah terhadap mata uang kripto juga dapat mempengaruhi nilai investasi. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Ethereum, penting untuk melakukan riset yang cermat dan berkonsultasi dengan profesional keuangan yang berpengalaman.

Dari ulasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Ethereum merupakan pilihan yang tepat untuk para investor untuk diversifikasi mata uang kripto pasca halving Bitcoin. Karena menimbulkan pergerakan harga yang liar.

Namun, seperti halnya semua investasi, ada risiko yang terkait dengan investasi pada mata uang kripto. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset yang cermat dan berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum membuat keputusan investasi.

Jadi, jika kamu mencari investasi yang menjanjikan pasca halving Bitcoin maka Ethereum adalah salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan sehingga kamu bisa meraih keuntungan.