YOGYAKARTA - Dinas Perdagangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar operasi pasar minyak goreng curah sebanyak 6.000 liter di Taman Kuliner Wonosari yang diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dan masyarakat di wilayah itu.
Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunung Kidul Sigit Haryanto di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan operasi pasar minyak goreng curah ketiga yang dilakukan.
"Operasi pasar minyak goreng tahap ketiga ini disiapkan sebanyak 6.000 liter. Sebelumnya pada tahap pertama ada 8.000 liter dan tahap kedua sebanyak 19,2 ribu liter minyak goreng curah," kata Sigit seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Pemkab Menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng
Ia mengatakan operasi pasar minyak goreng ini mendadak. Ia mengaku begitu mendapat informasi dari distributor, pihaknya langsung mempublikasikan atau menginformasikan ke masyarakat. Operasi pasar minyak goreng ini memprioritaskan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pembelian tidak dibatasi sehingga mereka bisa membeli sebanyak yang dibutuhkan.
"Masyarakat yang membeli cukup menyertakan salinan kartu identitas serta menandatangani surat pernyataan. Pembelian dilayani dengan ukuran liter seharga Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram," katanya.
Warga yang hendak mendapatkan minyak goreng curah pun juga diminta membawa kemasan sendiri seperti jerigen, botol, hingga galon. Seorang ibu rumah tangga Tri Sudiyati rela datang sejak pagi dari rumahnya di Playen. Ia datang bersama seorang temannya ke operasi pasar hari ini.
"Saya sudah mengantre sekitar 2 jam untuk membeli 14 liter minyak goreng dengan memakai jerigen," kata Tri.
SEE ALSO:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!
