YOGYAKARTA - Sebuah film berjudul "2020" yang diambil dari album terbarunya dengan judul sama yang menghadirkan Memberikan suguhan yang berbeda dalam setiap karyanya, grup musik White Shoes & The Couple Company (WSATCC).
Film ini menceritakan album "2020" secara sinematik. Ide tersebut berkesinambungan dengan konsep albumnya yang memiliki kedekatan unsur sinema.
Gagasan "2020" berangkat dari keinginan WSATCC untuk membuat film konser yang bisa menghadirkan atmosfer pertunjukan musik dengan memainkan lagu-lagu di album tersebut ke dalam sinema.
Film Pertunjukan Musik Berjudul "2020"
Visi ini kemudian dikembangkan bersama menjadi karya film yang memadukan pertunjukan musik langsung, dokumenter dan fiksi.
"Ide awalnya adalah membuat pertunjukan musil yang dibawakan dalam film. Tapi kami rasa enggak cukup, proses bergulir. Jadi ini gabungan antara pertunjukan musik, dokumenter dan fiksi," ujar Indra Ameng, produser film "2020" dalam jumpa pers di XXI Epicentrum, Jakarta, Kamis.
Album "2020" sendiri dirilis pada tahun 2020 dalam format CD dan piringan hitam 12 inci. Ini merupakan eksplorasi WSATCC dalam penciptaan musik pop sinematik yang dipadukan dengan pembuatan lirik tentang kehidupan urban berdasarkan pengalaman hidup mereka di kota Jakarta. Album tersebut .
Begitu juga dengan filmnya, "2020" menampilkan cuplikan kehidupan masyarakat Jakarta yang jauh dari kesan glamor seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Para personel WSATCC pun mengemukakan pendapat mereka seputar band, inspirasi musik sekaligus membawakan lagu-lagu yang diambil dari album teranyarnya itu.
"Biasanya kan kita kalau habis launching itu bikin konser, nah ini kita ada pendekatan yang lain meski ini bukan konser pada umumnya," kata Saleh Husein, gitaris WSATCC.
Film ini mengisahkan seorang penari (Asmara Abigail) yang sedang mendengarkan album rekaman "2020 dari kelompok musik White Shoes & The Couple Company di sebuah rumah di pinggiran Jakarta.
Saat menikmati alunan lagu-lagu dan membaca kisah-kisah pada tulisan di dalam album, imajinasinya membawa White Shoes & The Couple Company hadir untuk bercerita dan bermain musik di rumahnya.
"2020" disutradarai oleh Dibyokusumo Hadipamenang dan akan tayang secara terbatas di bioskop.