Akui Pakai Calo Wajib Militer tapi Ravi VIXX Tidak Ditahan Polisi, Ini Alasannya
Ravi VIXX (GROOVL1N)

Bagikan:

JAKARTA - Ravi VIXX mengakui perbuatannya untuk menghindari wajib militer. Kabar ini menjadi buntut dari kasus calo wajib militer yang ramai pada awal tahun 2023.

Saat itu, kabarnya seorang idol K-pop menjadi salah satu klien broker Mr Gu yang diindikasi membantu orang-orang menerima pengecualian dari pihak militer Korea Selatan. Gu membantu mereka dengan memalsukan hasil tes kesehatan sebagai salah satu syarat wajib militer.

Gu menyebut adalah salah satu idol rapper yang mendapat keringanan karena bantuannya. Ia menerima tingkat empat untuk hasil kesehatannya, sehingga ia diperbolehkan bertugas di sektor layanan publik dibandingkan menjadi tentara aktif.

Ravi yang berangkat pada Oktober 2022 menyebut dirinya bertugas sebagai pekerja publik karena alasan kesehatan yang tidak bisa diungkapkan.

Ia juga keluar dari acara variety pada Mei 2022 karena mempersiapkan wajib militer dan baru berangkat pada Oktober 2022. Informasi ini membuat netizen menduga Ravi VIXX adalah idol rapper yang dimaksud.

Agensi yang dimiliki Ravi, GROOVL1N merilis pernyataan resmi yang menyebut mereka sedang mencari tahu detail dan informasi tersebut.

“Setelah menerima laporan, kami sedang memeriksa kebenaran tentang situasi ini. Karena masalahnya terkait dengan tugas militer, kami pikir akan lebih tepat jika memeriksa terlebih dahulu dan menjelaskan setelahnya,” kata pihak GROOVL1N.

“Kami rasa lebih baik untuk mencari tahu informasi secara resmi. Selain itu, jika ada permintaan penyelidikan kasus ini, (Ravi) akan menjalaninya kapan saja,” kata agensi.

Melansir Newsis, Ravi mengakui perbuatannya memalsukan surat untuk menghindari sektor tugas di wajib militer. Setelah melihat sang idol yang kooperatif dalam investigasi, hakim Kim Ji Sook mencabut surat penangkapan untuk Ravi yang sebelumnya dirilis pada 2 Maret.

“Mengingat bukti obyektif yang dikumpulkan sejauh ini, (tersangka) telah mengakui dakwaan. Tempat tinggal dan kariernya stabil dan ketika mempertimbangkan berbagai faktor, seperti ikatan sosial, sulit untuk mengatakan perlunya menangkap tersangka pada tahap ini” katanya.

Setidaknya ada 100 orang yang diinvestigasi oleh pihak kepolisian. Kabarnya orang-orang yang menjadi kliennya banyak berkecimpung di dunia olahraga dan hiburan.