Mengenal Beda Fungsi Skincare yang Menghidrasi dan Melembapkan, Sudah Tahu?
Ilustrasi beda fungsi skincare yang menghidrasi dan melembapkan (Freepik/KamranAydinov)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Kedua jenis klaim skincare, yang menghidrasi dan melembapkan kulit, ternyata berbeda cara kerja. Pelembap berfungsi mengunci kelembapan dengan membentuk penghalang dan membuat kulit tetap lembut. Kalau hydrator, berfungsi menyerap kelembapan udara atau kulit agar tetap terperangkap.

Skincare yang menghidrasi dan melembapkan, keduanya penting untuk perawatan kulit. Menghidrasi kulit sama seperti menghidrasi tubuh. Ini dibutuhkan untuk semua tipe kulit, termasuk kulit berminyak. Banyak sekali produk dengan label ‘menghidrasi kulit’, bentuknya ada krim dan gel. Sedangkan pelembap, secara ilmiah jenisnya antara lain emolien (lemak dan minyak), squalene (minyak), humektan, dan oklusif.

“Hidrator dan pelembap adalah istilah pemasaran dan dapat ditentukan oleh merek sesuai keinginan mereka,” kata Perry Romanowski, ahli kimia kosmetik dan salah satu pendiri The Beauty Brains dilansir Healthline, Minggu, 8 Oktober.

beda fungsi skincare yang menghidrasi dan melembapkan
Ilustrasi beda fungsi skincare yang menghidrasi dan melembapkan (Freepik/lookstudio)

Menghidrasi kulit dengan air, mungkin dilakukan. Tetapi semakin sering Anda mencuci wajah menggunakan air, justru akan menguapkan kelembapan kulit. Sedangkan memakai pelembap berbasis minyak, termasuk zat oklusif, seperti petrolatum, minyak mineral, emolien atau minyak tumbuhan juga akan membuat kulit terasa lebih halus dan tidak terlalu kering.

“Hidrator adalah bahan yang disebut humektan, seperti gliserin atau asam hialuronat, yang menyerap air dari atmosfer atau kulit Anda dan menahannya di kulit Anda,” jelas Romanowski.

Karena keduanya berbeda, penting untuk menyadari cara kerja masing-masing jenis skincare ini. Jika yang Anda pilih salah, bisa membuat kesehatan kulit terganggu meski tujuannya sama. Penting diketahui, Sebagian besar losion kulit mengandung bahan oklusif dan emolien serta bahan humektan. Sehingga keduanya dapat melembapkan sekaligus menghindrasi pada saat bersamaan. Artinya di samping memperhatikan bentuk produk, perhatikan pula bahan-bahan yang terkandung.

Jika kulit kering secara alami sepanjang tahun dan cenderung mengelupas, kemungkinan besar bukan karena dehidrasi terkait cuaca. Tetapi mungkin kulit Anda membutuhkan pelembap untuk mempertahankan kelembapannya. Untuk itu, pilih pelembap emolien yang kental untuk membantu mencegah air keluar dari kulit.

Kalau kulit benar-benar kering, Romanowski menjelaskan, mungkin perlu memakai petroleum jelly yang bekerja baik untuk mengatasi keluhan kulit tersebut. Bisa juga memilih shea butter, minyak kedelai, atau minyak canola. Nah, skincare yang menghidrasi kulit diantaranya gunakan serum yang mengandung asam hialuronat. Selain itu, minumlah cukup air, dan apabila kulit berminyak pakai hydrator dan pelembap berbahan dasar air serta non-komedogenik yang tidak menyumbat pori-pori.