Perjalanan Karir <i>Mother Monster</i> Lady Gaga dalam Industri Musik
Lady Gaga (Instagram @ladygaga)

Bagikan:

JAKARTA - Tepat pada tanggal 28 Maret ini, penyanyi nyentrik Lady Gaga terlahir di dunia. Perjalanan karirnya yang unik di dunia musik pun dimulai.

Penyanyi dengan nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini lahir di New York dan dibesarkan dalam keluarga Italia-Amerika. Sejak kecil, Lady Gaga telah menunjukkan minatnya di dunia permusikan. 

Melansir Britannica, saat remaja Lady Gaga sudah mulai berani tampil di atas panggung di klub Kota New York. Ia mengambil studi di sekolah khusus perempuan di Manhattan sebelum akhirnya melanjutkan belajar musik di Sekolah Seni di Universitas New York. 

Lady Gaga belajar di universitas selama dua tahun sebelum akhirnya putus sekolah untuk mengembangkan karier musiknya. Memiliki gaya 'glam rock' dan fashion yang over-the-top, menjadikan penampilan Lady Gaga sangat mencolok dari penyanyi kebanyakan. 

Pada 2007, Lady Gaga bersama Lady Starlight membentuk pertunjukan 'Ultimate Pop Burlesque Rockshow'. Pada tahun yang sama, Lady Gaga, bersama penyanyi Akon dan Interscope Records mulai mempersiapkan album debutnya, The Fame, yang dirilis pada 2008.

Penampilan Lady Gaga merupakan pengaruh dari nama-nama penyanyi besar, salah satunya David Bowie. Bahkan nama 'Gaga' merupakan inspirasi dari lagu Queen berjudul 'Radio Ga Ga'. Fesyennya dikombinasikan dengan musik tempo tinggi, dansa sintetik, dan penampilannya yang edgy dan teatrikal sehingga menciptakan suara dan visual yang menakjubkan. 

Dari 12 lagu baru dari 'The Fame', Lady Gaga memilih lagu duetnya dengan Colby O'Donis yaitu 'Just Dance' sebagai single utama. Lagu ini menjadi hit di klub-klub di AS dan berhasil berada di urutan 2 tangga lagu Billboard Hot Dance Airplay dan Billboard Hot Dance Club Play. 

Sementara itu, untuk single kedua, dia memilih 'Poker Face'. Album musik ini terjual lebih dari 12 juta kopi di seluruh dunia dan dinominasikan untuk enam penghargaan di Grammy Awards ke-52, termasuk untuk Album of the Year.

Video-video musik Lady Gaga juga dikenal mengundang kontroversi. Salah satu video musiknya 'Alejandro' dianggap sebagai penistaan agama Katolik. Namun Lady Gaga mengatakan bahwa, hal tersebut bukan bentuk penistaan dan video tersebut berhasil menarik banyak view

Karena kesuksesan album tersebut, Lady Gaga merilis ulang albumnya menjadi 'The Fame Monster', tetapi sebuah kesalahan muncul pada pertengahan 2010 ketika mantan produsernya Rob Fusari menginginkan bagian penghasilannya dari 'The Fame'. Kasus diselesaikan ketika Mahkamah Agung New York menolak gugatan tersebut dan gugatan balik diajukan oleh Lady Gaga lima bulan kemudian.

Album kedua Lady Gaga diharapkan mendapatkan kesuksesan seperi album pertamanya. Ia merilis single 'Born This Way' dan mendapatkan kritikan.

Banyak yang mengatakan bahwa Lady Gaga meniru video musik 'Vogue'. Terlepas dari komentar miring tersebut, Lady Gaga tetap dipercaya untuk tampil live pertama kalinya di Grammy Awards ke-53. Tampilan live-nya yang terkenal muncul dari kulit telur raksasa untuk memproyeksikan gagasan album keduanya 'Born This Way'. 

'Born This Way' berhasil berada di deretan Billboard Hot 100. Album tersebut juga terjual lebih dari 3 juta kopi secara digital di AS. 

Album ketiga bertajuk 'ARTPOP' dirilis pada tanggal 6 November 2013, membutuhkan 2 tahun pengerjaan. Single dari album ini 'Applause' berhasil berada di urutan 4 di chart Billboard Hot 100. Tepat sebelum album dirilis, muncul berita bahwa dia berpisah dengan manajer lamanya Troy Carter karena perbedaan pandangan.

'ARTPOP' berada di urutan pertama Billboad 200, namun dianggap sebagai album gagal karena penjualannya tidak sebanyak album-album terdahu Gaga. Menyusul kritik penggemar, Lady Gaga kembali pada 2014 dengan album jazz yang ia kerjakan bersama Tony Bennett 'Cheek to Cheek'. Album ini mendapat sambutan hangat dari para kritikus dan memulai debutnya di No. 1 di tangga album.

Merambah Dunia Akting 

Pada 2017, Lady Gaga debut dalam karier akting. Ia membintangi sebuah film berjudul 'A Star is Born' dan berperan sebagai penyanyi dan beradu akting bersama Bradley Cooper. Film debutnya di tersebut menduduki urutan nomor 2 di Box Office dengan penghasilan 41,3 juta dolar AS. 

Tak hanya filmnya yang sukses, album soundtrack-nya juga berada di puncak tangga lagu Billboard 200. Single utama film tersebut, 'Shallow', menduduki puncak tangga lagu di Irlandia dan Swiss selain memuncak di No 5 di Billboard's Hot 100 chart.

Di tahun yang sama, Lady Gaga juga diumumkan sebagai salah satu penerima penghargaan pada 2018 ELLE Women.