Sejarah Terukir di Pabrik Leipzig, Satu Unit Panamera Turbo E-Hybrid Tandai Produksi ke-2 Juta Porsche
Panamera Turbo E-Hybrid. (Dok. Porsche AG)

Bagikan:

JAKARTA - Porsche bikin sejarah di pabrik Leipzig, Jerman, dengan berhasil memproduksi sebanyak 2 juta unit kendaraan Porsche. Tonggak sejarah ke-2 juta ini diukir oleh satu unit Panamera Turbo E-Hybrid berwarna Madeira Gold Metallic yang keluar dari jalur perakitan.

Sejak debutnya di pabrik Leipzig pada tahun 2009, Panamera telah memainkan peran penting dalam kesuksesan pabrik ini. Kemunculan generasi kedua pada tahun 2016 menandai komitmen perusahaan untuk memperluas fasilitas dengan menambahkan bengkel cat dan lini produksi bodi.

Gerd Rupp, Chairman of Porsche Leipzig GmbH, menyebut ekspansi pabrik Leipzig menjadi 'full factory' sebagai terobosan besar, memungkinkan produksi kendaraan dalam jumlah besar.

"Sebagai 'full factory,' kami memproduksi model secara keseluruhan, mulai dari konstruksi bodi hingga perakitan akhir. Ini menjadi dasar bagi proyek mobil baru dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Rupp dalam pernyataan resmi perusahaan, Selasa, 5 Desember.

5
Proses perakitan Panamera Turbo E-Hybrid

Pabrik ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian wilayah Jerman tengah dengan menciptakan lebih dari 4.400 lapangan kerja lokal.

Selama bertahun-tahun, pabrik ini telah bertransformasi menjadi pusat kendaraan listrik. Ke depan, Porsche berencana memproduksi tiga jenis powertrain - mesin pembakaran internal (ICE), listrik (EV), dan hybrid - dalam satu jalur perakitan.

6

Kembali ke Porsche Panamera Turbo E-Hybrid, mobil tersebut akan dikirimkan ke pelanggan di wilayah Dubai, Uni Emirat Arab. Sedan ini tentunya dibanderol dengan harga yang jauh dari kata terjangkau. Harganya mencapai 192.500 euro atau sekitar Rp3,2 miliar, menawarkan performa tinggi dan kemewahan maksimal.

Panamera Turbo E-Hybrid dilengkapi mesin V8 4,0 liter turbo bersama motor listrik, menghasilkan tenaga sebesar 680 PS dan torsi 930 Nm. Dengan transmisi PDK dual-clutch delapan percepatan, mobil ini dapat mencapai 0-100 km/jam dalam 3,2 detik dengan kecepatan maksimal 315 km/jam.

Selain itu, mobil ini termasuk dalam kategori elektrifikasi dengan teknologi plug-in hybrid (PHEV) dan baterai 25,9 kWh yang memberikan jangkauan hingga 91 km dalam mode listrik penuh. Sistem pengisian daya AC 11 kW memungkinkan pengisian baterai dalam waktu 2 jam 39 menit.