Kolaborasi Musisi Muda dan Senior Hadir di Ujung Ujungnya Dangdut Festival Jakarta
Denny Caknan bersama Rhoma Irama di jung Ujungnya Dangdut Festival Jakarta. (Ivan-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ujung Ujungnya Dangdut Festival Jakarta yang berlangsung di Beach City International Stadium Ancol, Sabtu, 1 Juli kemarin menghadirkan beberapa penampilan kolaborasi.

Dari beberapa kolaborasi, penampilan dari para musisi senior dengan musisi muda jadi yang paling menarik untuk diperhatikan, diantaranya Jhonny Iskandar dengan Ardhito Pramono dan Rhoma Irama dengan Denny Caknan.

Rhoma Irama sendiri di sela-sela penampilannya menyebut Ujung Ujungnya Dangdut jadi salah satu festival musik yang paling dinantikan para personil Soneta.

“Saya rindu banget dengan pentas kayak gini. Pada rindu nggak sama Soneta? Rindu sama Rhoma nggak?” tanya Rhoma Irama kepada penonton.

Berikut adalah dua penampilan kolaborasi dari musisi senior dengan musisi muda.

Jhonny Iskandar dan Ardhito Pramono

Kolaborasi keduanya dapat dikatakan jadi yang paling menarik sepanjang Ujung Ujungnya Dangdut Festival Jakarta. Bukan hanya berbeda generasi, keduanya juga punya warna musik yang berbeda.

Setelah tampil dengan beberapa lagunya sendiri, Ardhito kemudian berduet dengan Jhonny Iskandar. Dalam kolaborasi kali ini, Ardhito ikut bermain gitar dan bernyanyi bersama Jhonny.

Keduanya membawakan dua lagu terkenal dari Jhonny Iskandar, yang mana salah satunya merupakan lagu dari Orkes Moral Pengantar Minum Racun. Dua penyanyi beda generasi itu membawakan lagu Pengemis Cinta dan Judul-Judulan.

Rhoma Irama dan Denny Caknan

Kolaborasi Rhoma Irama dan Denny Caknan tentunya menjadi sorotan utama dalam Ujung Ujungnya Dangdut Festival Jakarta. Wajar saja, mengingat keduanya dikenal sebagai yang terbaik di masanya masing-masing.

Baik Rhoma Irama maupun Denny Caknan juga tampil dengan beberapa lagu andalan mereka dengan grupnya masing-masing.

Lagu-lagu yang dibawakan Rhoma Irama diantaranya adalah Viva Dangdut, Gala Gala, Terajana, Darah Muda, Judi, Kata Pujangga, hingga lagu Butter milik BTS.

Sementara itu, Denny Caknan membawakan beberapa lagunya, seperti Kalih Welasku, Cendol Dawet dan Kartono Medot Janji, Kok Iso Yo, Sampek Tuwek, Sanes, Widodari dan Nemen.

Sebelum acara berakhir, Rhoma Irama dan Denny Caknan pun menyanyikan lagu klasik dari Sang Raja Dangdut yang dirilis pada tahun 1997, Mirasantika.