An Anime Symphony Bukan Konser Musik Klasik Biasa
Latihan Jakarta Concert Orchestra untuk konser An Anime Symphony (Ivan Two Putra/VOI

Bagikan:

JAKARTA - Konser bertajuk An Anime Symphony oleh Jakarta Concert Orchestra (JCO) akan digelar di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Sabtu, 9 Desember.

Menariknya, 2000 tiket yang dijual untuk dua kali pertunjukan pada 9 dan 14 November lalu, terjual habis dalam hitungan menit.

Avip Priatna selaku Direktur Musik dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra mengaku terkejut melihat antusias penonton. Pasalnya, tema anime baru pertama kali diusung JCO untuk digelar dalam sebuah konser.

“Terus terang aja, begitu baca komentar di Instagram, saya ketar-ketir. Ternyata seantusias itu, kayaknya agak beda dari sebelumnya. Kalau penonton klasik kan lebih kalem. Ya lihat respon kayak gitu jadi senang banget,” kata Avip Priatna saat jumpa pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Desember.

Avip sadar betul banyak penggemar anime yang akan datang menonton dengan membawa ekspektasi tinggi.

Jika biasanya aransemen baru coba dihadirkan saat membawakan karya-karya musik klasik atau pop, Avip meminta timnya untuk membuat aransemen yang semirip mungkin dengan lagunya.

“Saya minta arranger untuk membuat aransemennya semirip mungkin dengan aslinya. Jujur saya nggak siap dengar keluhan penonton kalau-kalau mereka ngerasa musiknya nggak sama kayak aslinya,” ujar Avip seraya tertawa.

Avip mengatakan jika konser kali ini akan berbeda dari konser musik klasik pada umumnya. Penonton diperbolehkan hadir dengan cosplay karakter kesukaannya. An Anime Symphony bukan sekedar konser musik klasik atau lagu-lagu anime, namun merupakan gabungan antara keduanya.

Nantinya, penonton juga tidak diharuskan mengikuti etika umum saat menonton musik klasik yang cenderung kaku. Selama tidak mengganggu penonton lain, mereka yang datang bisa menikmati dan mengungkap ekspresinya terhadap musik yang dimainkan.

“Kita juga sudah pikirkan bagaimana dengan penonton yang belum pernah nonton konser musik klasik sebelumnya. Kita sudah coba jelaskan peraturannya lewat Instagram Jakarta Concert Orchestra,” ujar Avip.

“Penonton boleh datang cosplay, mereka juga bisa berekspresi saat musik dimainkan. Tapi yang pasti jangan sampai mengganggu penonton yang lain, kalau bawa tongkat ya jangan yang sampai menghalangi penonton di belakangnya, dan kalau mau ikut nyanyi ya jangan sampai mengganggu yang di dekatnya,” imbuhnya.

Sementara itu, menanggapi banyaknya permintaan dari mereka yang tidak mendapat tiket untuk menonton An Anime Symphony, JCO memastikan akan menggelar kembali konser serupa dalam waktu dekat.