Tanggapan Melly Goeslaw Soal Penggunaan AI dalam Karya Musik
Melly Goeslaw (Instagram @melly_goeslaw)

Bagikan:

JAKARTA - Lagu terbaru Melly Goeslaw yang berkolaborasi dengan Nike Ardilla, Bertemu Kembali, menggunakan artificial intelligence (AI) dalam penggarapan lagu dan video klip.

Dibantu Dimas Wibisana sebagai produser, vokal Nike Ardilla di lagu Duka Pasti Berlalu dipindahkan ke karya musik baru. Selain itu, Nike Ardilla juga muncul dalam video klip.

Menanggapi penggunaan AI dalam karya musik, Melly Goeslaw menyambut positif. Ia menilai teknologi seharusnya bisa membantu musisi.

Berkaca dari kolaborasinya dengan mendiang Nike Ardilla, Melly justru melihat teknologi bisa memperkenalkan musisi atau penyanyi terdahulu kepada generasi yang baru.

“Menurut saya, teknologi ini harus dipergunakan sebaik mungkin, juga untuk mengetengahkan kembali (musisi) yang sudah lama dan lebih dahulu menjadi insan musik ke tengah anak-anak Gen Z,” kata Melly Goeslaw di Kemang, Jakarta Selatan pekan lalu.

“Dengan adanya teknologi AI ini kan jadi tahu kalau dulu itu ada komposer namanya Dadang S Manaf, lagunya yang ini, ini dan ini,” lanjutnya.

Bagi Melly Goeslaw, tampak jelas posisi teknologi baru di musik seharusnya bisa dipergunakan untuk memperkaya musik itu sendiri.

“Itu yang perlu dipergunakan. Jadi, bukannya dimusuhin teknologi yang baru itu, tapi dipergunakan sebaik-baiknya untuk memperkaya lagi,” katanya.

Dengan AI, Melly juga merasa mimpinya untuk berkolaborasi dengan musisi yang telah tiada menjadi sangat mungkin.

Melly juga tidak khawatir jika keberadaan AI dapat melanggar hak-hak musisi dan mematikan kreativitasnya. Menurutnya, di Indonesia sudah ada peraturan yang cukup agar tidak ada pelanggaran hak.

“Tetap aja akan ada undang-undang ya. Karena lagu itu ada copyright-nya, mempergunakan wajah orang juga nggak semena-mena. Jadi, walaupun ada teknologi baru, kita ada undang-undang, jadi nggak usah khawatir,” ujar Melly Goeslaw.

“Gunakanlah teknologi itu sebaik-baiknya untuk mengetengahkan kembali sejarah musik kepada siapa saja yang dulu menjadi inspirasi kita,” pungkasnya.