Konser Perdana Sukses, An Anime Symphony Kembali Digelar?
Konser An Anime Symphony (dok. Jakarta Concert Orchestra)

Bagikan:

JAKARTA - Jakarta Concert Orchestra (JCO) berhasil menyelenggarakan dua kali pertunjukan An Anime Symphony di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Sabtu, 9 Desember lalu.

Secara keseluruhan, konser yang menampilkan lagu-lagu dari anime terkenal dari Jepang sejak tahun 1980an itu berjalan lancar dengan menghadirkan sekitar 2.000 penonton.

Avip Priatna, Direktur Musik dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra yang awalnya terkejut dengan penjualan tiket yang relatif singkat dan antusias masyarakat, mengaku puas dengan konser malam itu.

Berbeda dari konser klasik pada umumnya, Avip menyebut kehadiran penonton memberi energi besar kepada para penampil di atas panggung.

“Ya semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan, lega. Penontonnya luar biasa, menambah energi positif bagi yang di atas panggung. Benar-benar saling memberi semangat,” kata Avip melalui pesan singkat kepada VOI pada Senin, 11 Desember.

Saat ditanya apakah JCO akan kembali menggelar An Anime Symphony dalam waktu dekat, mengingat banyaknya orang yang kehabisan tiket dan tidak dapat menyaksikan pertunjukan tersebut, Avip menyebut akan ada kejutan.

“Tungguin saja kejutan selanjutnya dari kami,” katanya.

Adapun, An Anime Symphony menghadirkan sekitar 200 musisi dan penyanyi yang bergantian tampil di atas panggung. Sementara Avip sebagai konduktor mengenakan kostum karakter Naruto.

Konser dimulai dengan penampilan dari TRCC (The Resonanz Children’s Choir) Serunai yang membawakan soundtrack dari Doraemon. Kemudian, Batavia Madrigal Singers (BMS) membawakan lagu Hikaru Nara.

Selanjutnya, JCO membawakan serangkaian lagu dari Ghibli, seperti The Boy and the Heron, Nausicaä of the Valley of the Wind, Howl's Moving Castle, Spirited Away, dan Kiki's Delivery Service.

Pepita Salim diiringi BMS menyuguhkan penampilan yang anggun dengan lagu Mononoke Hime. Dia tampil memukau dengan kostum putih yang mirip dengan karakter Princess Mononoke.

Total Pepita menampilkan empat repertoar dalam satu konser. Selain itu, An Anime Symphony juga menghadirkan Stefani Yang.

“Konser ini tidak hanya memberikan pengalaman musikal yang menggembirakan tetapi juga menciptakan suasana penuh keceriaan dengan partisipasi aktif dari penonton yang turut berkontribusi melalui kostum-kostum cosplay mereka,” pungkas Avip Priatna.