Keterbukaan Pada Hal Baru Jadi Cara Getah Bertahan 28 Tahun
Getah saat showcase album baru (Ivan Two Putra/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Band Getah yang baru merilis album ketiga dikenal sebagai salah satu band rock yang punya perjalanan panjang. Sejak tahun 1995, mereka kerap mengubah formasi dan personel.

Bagi Marcel Wetik sang bassis, perjalanan Getah selama 28 tahun adalah pencapaian tersendiri. Sebagai personel awal yang masih bertahan sampai saat ini, ia menyebut bandnya adalah sebuah unit yang tidak bergantung dari personelnya.

“Getah itu bukan band yang tergantung sama personel, ketika personelnya keluar, terus bandnya bubar,” kata Marcel saat ditemui di Blok M, Jakarta Selatan pekan lalu.

“Gua sebagai personel yang paling lama, walaupun gua udah nggak di band lagi, Getah tidak akan bubar,” sambungnya.

Adapun, alasan utama yang disebut Marcel membuat Getah tetap bertahan dan berkarya sampai saat ini adalah karakter band yang terbuka. Getah tidak ingin menutup diri dari perubahan-perubahan yang ada.

Sebagai salah satu contoh, Marcel menyebut Getah mencoba bereksplorasi dengan sound baru dalam album ketiganya.

“Gua pribadi mencoba sound-sound baru di album ini. Bukan karena pengin nostalgia, terus kita mempertahankan karakter musik Getah dan nggak membuka diri sama hal baru,” ujar Marcel.

“Getah itu band yang terbuka sama hal-hal baru. Kita selalu melihat dan mencoba bereksplorasi dengan sesuatu yang baru. Kalau kita rasa cocok ya kita pakai,” imbuhnya.

Sebagai informasi, album baru Getah yang bertajuk From Within. Thus, Without dirilis pada 24 November lalu. Wild Hunt menjadi lagu andalan mereka di album ini.

Album ini melibatkan Once Mekel sebagai executive producer. Tidak hanya itu, eks vokalis Dewa itu juga mengisi vokal pada lagu Wild Hunt.