Meriahkan Festival Swara Prambanan, Kunto Aji: Semoga Semua Terhibur

JAKARTA - Salah satu penampil yang ikut memeriahkan festival seni akhir tahun bernama Swara Prambanan pada malam Tahun Baru 2024 adalah Musisi Kunto Aji.

Pada acara dengan latar Candi Prambanan, di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kunto Aji mempersembahkan sejumlah lagu dari album terbarunya “Pengantar Purifikasi Pikir”.

Melalui sajian musik khas darinya, Kunto Aji berhasil mengisi senja di tahun terakhir 2023 kemarin untuk menghibur para penonton yang hadir di sana.

“Saya membawakan beberapa lagu dari album terbaru dan di album sebelumnya. Semoga melalui melodi yang saya bawakan, Warga Swara (penonton) bisa menghanyutkan diri menikmati keindahan senja dengan latar musik dari karya-karya yang saya ciptakan,” kata Kunto Aji, dilansir ANTARA, Senin, 1 Januari.

Selain menampilkan pertunjukan musik dari sejumlah penyanyi dan musisi di Indonesia, festival Swara Prambanan juga menghadirkan ragam kegiatan menarik lainnya. Di area komunitas, terdapat lokakarya tembikar untuk memberikan pengalaman kreatif bagi pengunjung yang ingin mencobanya.

Selain itu, terdapat area untuk pencinta film bernama Sinema Swara yang menawarkan hiburan berupa tayangan film pendek karya sineas berbakat asal Jogja, seperti film "Golek Garwo," "Anak Lanang," dan "Lebaran dari Hong Kong."

“Semakin malam, kami lihat seluruh venue itu semakin dipadati Warga Swara. Kami senang sekali karena mereka benar-benar merayakan keberagaman acara yang kami siapkan di berbagai area, seperti Balai Swara untuk area komunitas, serta Pendopo Swara untuk menonton pertunjukan angklung ala Malioboro ataupun wayang suket,” kata CEO Antara Suara Andri Verraning Ayu selaku promotor acara.

Sementara itu, Swara Prambanan merupakan Intellectual Property festival pertama persembahan Taman Wisata Candi (TWC). Tahun ini, Swara Prambanan berkolaborasi dengan seniman-seniman asli Jogja untuk memperkenalkan keindahan budaya Jogja dan memperkuat atmosfer Candi Prambanan dengan tema acara, yaitu membangun bukti cinta seni atau budaya kepada masyarakat luas.