Kabar Transfer Liga 1 2022/2023: Klub Gading Marten Persik Kediri Rekrut Pemain Depan Baru, Persita Tangerang Resmi Lepas 19 Pemain!
Presiden klub Persik Kediri, Gading Marten. (Foto: Instagram @persikfcofficial)

Bagikan:

JAKARTA - Bursa transfer pemain Liga 1 Indonesia 2022/2023 masih panas. Sejumlah klub masih sibuk mendatangkan dan melepas pemain.

Pada hari ini, Kamis, 28 April, Persik Kediri resmi mengumumkan kedatangan pemain baru. Klub yang dipimpin Gading Marten ini merekrut pemain depan baru.

Dia adalah Asyad Yusgiantoro. Pemain yang berposisi sebagai ini diboyong dari PSS Sleman.

Sebelumnya, Persik Kediri sudah kedatangan Kartika Ajie, M Rifaldi, Rahel Radiansyah, Renan Silva, dan Riyatno Abiyoso

Selain Persik Kediri, Borneo FC juga menambah daya gedor mereka. Klub asal Samarinda itu resmi mendapatkan Ahmad Nur Hardianto dari Persita Tangerang.

Klub Kalimantan lainnya, Barito Putera juga kedatangan pemain anyar. Tim asuhan Dejan Antonic itu menambah amunisi di sektor belakang dengan mendatangkan pemain sayap Persiraja Banda Aceh, Rendy Saputra.

Tim Jawa Timur, Madura United tak mau ketinggalan. Mereka turut merilis kedatangan Esteban Vizcarra, eks pemain Persib Bandung dan Sriwijaya FC.

Sementara itu, Persita Tangerang justru mengumumkan pelepasan pemain. Ada 19 pemain yang akhirnya tak lagi bersama Laskar Cisadane.

Mereka adalah Agung Prasetyo, Herwin Tri, Edo Febriansah, Dedy Gusmawan, Syaeful Anwar, Kasim Botan, Andre Agustiar, Harrison Cardoso, Obet Choiri, Taufiq Febriyanto, Ricki Ariansyah, Kevin Gomes, Ade Jantra, Ahmad Nur Hardianto, Taylon Correa, Irsyad Maulana, Alta Ballah, Rendy Oscario dan Try Hamdani.

Beberapa pemain sudah menemukan tim baru. Sebut saja Irsyad Maulana, Syaeful Anwar (Arema FC), Agung Prasetyo, dan Nur Hadianto (Borneo FC).

PSS juga kembali mengumumkan para pemain yang akhirnya tak lagi dikontrak musim depan. Ada tujuh pemain yang akhirnya secara resmi dilepas.

Mereka adalah Misbakus Solikin yang sudah bergabung dengan Borneo FC, Syahroni, Mahdi Albaar, Ramdani Lestaluhu, Imam Mahmudi, Bagus Prasetyo, dan Alex Dusay.