JAKARTA - Robot penjelajah China yang dijuluki Yutu-2 menemukan objek tidak biasa berbentuk kubus di Bulan, dan jaraknya cukup jauh. Yutu-2 kini menargetkannya sebagai misi baru.
Yutu-2 telah mendarat di Bulan sejak awal 2019, sebagai bagian dari misi pendarat Bulan Chang'e-4 dari China National Space Administration (CNSA). Sekarang matanya tertuju pada objek berbentuk kubus yang terlihat di kejauhan.
China menjuluki objek kubus itu dengan "mystery house", dengan tim rover berencana untuk mengunjungi dan melihat objek itu lebih dekat. Sebab, pandangan Yutu-2 terhadap kubus tidak terlalu jelas dan tampak jauh, sehingga sifat asli objek akan menjadi lebih jelas saat robot penjelajah semakin dekat.
Mengutip CNET, Minggu, 5 Desember, mystery house sendiri bukanlah satu-satunya penemuan menarik Yutu-2 di Bulan. Sebelumnya robot penjelajah ini juga menemukan zat seperti gel di dalam kawah pada tahun 2019. Zat itu ternyata adalah batu yang tampak seperti kaca.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Cara Setting Default Program Windows 11 di Komputer, Ternyata Mudah Banget
05 Desember 2021, 15:03 -
| TEKNOLOGI
Astronom Temukan Planet Baru Penuh Radiasi, di Sana Setahun Hanya 8 Jam
05 Desember 2021, 13:40 -
| TEKNOLOGI
Cara Membuat Spotify Wrapped 2021, Bagikan Lagu yang Paling Sering Anda Dengar
05 Desember 2021, 12:29
Lebih lanjut, dalam dugaan yang paling mungkin adalah objek berbentuk kubus itu merupakan sebuah batu besar. Bagian Bulan yang saat ini dipijak Yutu-2 tidak rata dengan kawah tumbukan, yang dapat menampilkan sedikit puing-puing.
Misi Chang'e-4 merupakan eksplorasi permukaan pertama dari sisi jauh Bulan. Pekerjaan robot penjelajah telah membantu para ilmuwan mempelajari tentang apa yang terjadi dengan geologi di bawah permukaan Bulan.
Yutu-2 sendiri merupakan rover China bertenaga surya, sehingga secara berkala ia berhibernasi ketika gelap datang, dan kemudian kembali bekerja saat Matahari terbit di kawah Von Karman. Menurut China Daily, Yutu-2 telah melakukan perjalanan 2.756 kaki (840 meter) melintasi Bulan.
