Berita Teknologi: Junta Militer Myanmar  Ingin Terbitkan Mata Uang Digital
Junta Militer Myanmar ingin terbitkan mata uang digital (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Angkatan Bersenjata Myanmar secara paksa menahan banyak pemimpin yang terpilih pada tahun 2021. Mereka juga, telah mengendalikan pemerintah di negara itu mengkudeta pemerintahan beberapa tahun lalu. Kini Junta Militer Myanmar, dilaporkan tengah berencana untuk merilis mata uang digital untuk membantu ekonomi lokal.

Menurut laporan Kamis, 3 Februari  dari Bloomberg, Mayor Jenderal Zaw Min Tun, yang bertindak sebagai juru bicara tentara Myanmar, menyatakan akan meluncurkan mata uang digital. “Ini akan membantu meningkatkan kegiatan keuangan di Myanmar,” kata Min Tun seperti dikutip Bloomberg.  Akan tetapi pejabat militer ragu-ragu apakah mereka akan bekerja sama dengan perusahaan lokal atau merilis token sendiri.

Ingin Terbitkan Mata Uang Digital

Mata uang digital ditujukan untuk mendukung pembayaran di Myanmar serta meningkatkan ekonomi. Menurut laporan 25 Januari, Bank Dunia memperkirakan bahwa ekonomi negara itu akan tumbuh hanya 1% hingga September 2022 karena efek pandemi dan penggulingan pemerintah sipil.

Namun tidak jelas apakah memperkenalkan mata uang digital akan secara positif meningkatkan ekonomi atau mendorong penduduk untuk melakukan pembelian. Bank sentral sebelumnya telah mengumumkan bahwa siapa pun di Myanmar yang ditemukan telah memperdagangkan aset digital dapat dipenjara atau didenda, tetapi ini sebelum militer mengambil alih kendali.

“Pada titik ini, kami masih mempelajari mata uang digital dan berdiskusi,” kata Win Myint, direktur jenderal departemen pengelolaan mata uang Bank Sentral Myanmar, seperti dikutip Cointelegraph. “Kita perlu mempertimbangkan pro dan kontra.”

Pemerintah bayang-bayang negara itu, yang dipimpin oleh para penunjang penasihat negara komponen yang dibendung Aung San Suu Kyi, mengumumkan pada bulan Desember bahwa mereka akan mengakui Tether (USDT) sebagai mata uang sah. Klasifikasi itu terus menggalang dana untuk menggulingkan pemerintah militer dikala laporan kriminal perang beredar.

Apabila nanti dikeluarkan oleh bank sentralnya, mata uang komputerisasi Myanmar akan menjadi salah satu dari sedikit yang diluncurkan di {semua|segala} dunia. China dikala ini memperbolehkan atlet asing yang berkunjung untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 untuk mengirim dan mendapatkan yuan digitalnya. Bahama yakni negara pertama yang meluncurkan mata uang komputerisasi bank sentral pada Oktober 2020.

Artikel ini telah tayang dengan judul: Berdalih Tingkatkan Perekonomian, Junta Militer Myanmar Ingin Terbitkan Mata Uang Digital, saatnya merevolusi pemberitaan!