YouTube Makin Tersaingi, TikTok Tingkatkan Durasi Video Hingga 10 Menit
TikTok menambah durasi video menjadi 10 menit. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - TikTok kembali mencuri pasar YouTube dengan memperpanjang batas waktu maksimum untuk video di platform dari tiga menit menjadi 10 menit.

Perubahan ini mengikuti beberapa bulan setelah pengujian, durasi baru ini sudah diluncurkan untuk semua konten kreator di platform tersebut.

Sejak aplikasi diluncurkan pada 2017, awalnya TikTok hanya mengizinkan video hingga durasi 15 detik sebelum meningkatkannya menjadi satu menit. Pada Juli 2021, batasnya ditingkatkan menjadi tiga menit sebelum mengubahnya lagi pekan ini.

"Hari ini, kami bersemangat untuk mulai meluncurkan kemampuan mengunggah video berdurasi hingga 10 menit, yang kami harap akan membuka lebih banyak kemungkinan kreatif bagi pembuat konten kami di seluruh dunia," kata Juru Bicara TikTok.

Peningkatan batas waktu video dapat membuat TikTok menjadi pesaing yang lebih besar bagi YouTube, yang melawan TikTok dengan fitur pesaing yang dijuluki Shorts.

Melansir Engadget, Selasa, 1 Maret, dengan tujuh menit ekstra dari durasi sebelumnya, maka akan memungkinkan konten kreator untuk lebih eksperimental dengan konten mereka, dan juga mengurangi kemungkinan harus membagi konten yang lebih lama di lebih dari satu video.

Langkah ini tentu saja menguntungkan konten kreator yang fokus pada tutorial make-up, memasak, dan jenis konten lain yang mungkin berfungsi lebih baik dalam format yang lebih panjang.

Namun, beberapa kekhawatiran telah muncul tentang durasi waktu baru tersebut, mengingat TikTok juga sebagai salah satu media sosial yang digunakan untuk berbagi informasi yang salah terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina.

"Kami terus memantau situasi dengan cermat, dengan meningkatkan sumber daya untuk menanggapi tren yang muncul dan menghapus konten yang melanggar, termasuk misinformasi yang berbahaya dan promosi kekerasan," kata Juru Bicara TikTok.

"Kami juga bermitra dengan organisasi pemeriksa fakta independen untuk lebih membantu upaya kami membantu TikTok tetap menjadi tempat yang aman dan otentik," imbuhnya.