<i>Gak</i> Cuma K-POP, Budaya Korea Bakal Dipromosikan Secara Besar-besaran di Metaverse The Sandbox
Tidak hanya K-Pop, budaya Korea juga bakal dipromosikan secara gencar lewat metaverse. (Foto; dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA – Platform metaverse terbesar The Sandbox menjalin kemitraan dengan Cube Entertainment yang ditujukan untuk mempromosikan Korea secara global. Promosi akan dilakukan dengan pengoperasian ruang virtual dan pengembangan aset digital.

Menurut postingan blog, The Sandbox dan Cube akan berkonsentrasi pada “kolaborasi terperinci untuk ekspansi bisnis” yang berkaitan dengan metaverse dan NFT. Ini dimulai dengan mendirikan usaha patungan yang baru-baru ini diluncurkan dengan nama AniCube, gabungan antara Animoca Brands dan Cube Entertainment.

Melansir CryptoPotato, kedua perusahaan tersebut berencana membawa berbagai perusahaan yang ada di daftar mereka dan menyelenggarakan acara untuk memperkenalkan budaya Korea di metaverse, tidak hanya terbatas pada K-POP dengan aliansi bisnis baru.

Awalnya, Cube, dengan kepemilikan token LAND-nya, akan menciptakan ruang budaya kompleks K-Culture, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengalami gaya hidup Korea di area virtual yang didukung oleh teknologi blockchain.

Dukungan teknis proyeksi spasial akan diberikan oleh The Sandbox, sedangkan Cube bertugas menyiapkan konten unik terkait K-Culture dengan menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan dalam negeri. Dalam upaya untuk mempromosikan ruang tersebut, artis yang berafiliasi dengan perusahaan hiburan juga akan bergabung.

“Cube benar-benar merangkul semangat Metaverse terbuka dengan melangkah lebih jauh ke dalam The Sandbox melalui hub K-culture, di mana Cube secara aktif mengkurasi merek lokal dan mitra K- label POP dan menawarkan kehadiran mereka ke The Sandbox melalui tanahnya sendiri,” ujar Sebastien Borget selaku COO dan Co-Founder The Sandbox.

Eksekutif percaya Cube akan memainkan peran utama dalam memperluas budaya Korea di seluruh dunia dalam metaverse. Menganggapnya sebagai kunci dari revolusi industri keempat, Borget mengatakan bahwa gelombang K-POP, serta K-culture itu sendiri, akan memiliki pengaruh yang kuat di setiap sektor.

Industri hiburan Korea Selatan berusaha sekuat tenaga untuk merangkul NFT dan metaverse. Anggota parlemen negara itu memiliki roadmap ambisius ke depannya. CryptoPotato melaporkan bahwa Korea Selatan berencana untuk menghabiskan sekitar 187 juta dolar AS untuk mengembangkan ekosistem metaverse sebagai bagian dari “Kesepakatan Baru Digital.”

Kementerian Sains dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Korea Selatan mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk mengarahkan ibukotanya – Seoul – khususnya, menuju metaverse untuk mendorong pengembangan industri dan bisnis. Pemerintah ingin membangun pasar metaverse terbesar kelima di dunia pada tahun 2026.