Departemen Keuangan AS Beri Sanksi Baru ke Rusia, Sasar <i>Darknet</i> Penyedia Uang Kripto  
Menteri Keuangan Janet Yellen, brsama Bono, vokalis U2. (foto: twitter @secyellen)

Bagikan:

JAKARTA - Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi baru pada Selasa, 5 April, di situs pasar darknet terkemuka yang berbasis di Rusia dan pertukaran cryptocurrency yang katanya beroperasi terutama di luar Moskow dan St. Petersburg.

Sanksi terhadap Hydra dan pertukaran mata uang Garantex, yang diterbitkan di situs Departemen Keuangan AS adalah yang terbaru.

"Kirim pesan hari ini kepada penjahat yang tidak dapat Anda sembunyikan di darknet atau forum mereka," kata Menteri Keuangan Janet Yellen, seperti dikutip Reuters

Menurut peneliti blockchain, sekitar 86% bitcoin ilegal yang diterima langsung oleh bursa kripto Rusia pada tahun 2019 berasal dari Hydra. Agen ini   oleh Departemen Keuangan digambarkan sebagai "pasar darknet terbesar dan paling menonjol di dunia."

Menurut Departemen Keuangan, sanksi baru ini melarang orang AS membuat atau menerima "kontribusi atau penyediaan dana, barang, atau jasa apa pun" ke Hydra atau Garantex.

Departemen tersebut mengatakan sanksi, yang melarang transaksi AS dengan Hydra dan Garantex dan berusaha untuk membekukan aset apa pun yang mungkin mereka miliki di bawah yurisdiksi AS, adalah bagian dari upaya internasional untuk mengganggu proliferasi layanan kejahatan dunia maya yang berbahaya, seperti obat-obatan dan penawaran ilegal lainnya, termasuk aktivitas ransomware  yang berasal dari Rusia.

Departemen Keuangan bergabung dengan Departemen Kehakiman AS, FBI, dan Polisi Kriminal Federal Jerman, yang mengatakan bahwa pihaknya menutup server Hydra di Jerman dan menyita bitcoin senilai  25 juta dolar AS..