Pengguna Netflix di TV Kini Bisa Menyesuaikan Ukuran dan Gaya Subtitle
Tampilan pengaturan baru Netflix di TV (foto: Dinda Buana/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Netflix akhirnya meluncurkan kemampuan yang memungkinkan pengguna untuk dapat menyesuaikan ukuran dan gaya subtitle sesuai dengan keinginan mereka melalui aplikasi Netflix melalui televisi.

Dengan peluncuran ini, pengguna dapat memilih satu dari tiga ukuran (kecil, sedang, dan besar), serta empat gaya atau warna yang akan menyertakan opsi teks putih default, bayangan jatuh (teks putih dengan latar belakang hitam), terang (teks hitam dengan latar belakang putih) dan kontras (teks kuning dengan latar belakang hitam).

Kemampuan ini awalnya hanya dapat dilakukan untuk penonton Netflix melalui website saja, namun sekarang perusahaan meluncurkannya untuk Netflix di smart TV secara global.

Berdasarkan pantauan VOI pada Kamis, 9 Maret, kemampuan ini sudah hadir ke pelanggan  Netflix di Indonesia. Anda hanya perlu membuka tab subtitle di di bagian bawah, kemudian klik ikon roda gigi di paling kanan, dan Anda bisa menemukan pengaturan subtitle di sana.

Peluncuran kemampuan baru di TV ini tampaknya disambut baik oleh semua pengguna TV, terutama melansir TechCrunch, streaming di layar besar seperti TV yang terhubung, smart TV, dan konsol gim mewakili 77% menit streaming global pada kuartal pertama tahun 2022. 

Khususnya, menurut sebuah studi tahun 2019 oleh Verizon Media dan Publicis Media, 80% orang Amerika melaporkan bahwa mereka lebih mungkin menyelesaikan sebuah video jika memiliki teks.

Pembaruan Netflix hari ini datang hampir setahun setelah streamer meluncurkan lencana untuk deskripsi audio dan subtitle, serta memperluas hingga lebih dari 11.000 jam audio deskriptif dalam lebih dari 30 bahasa.

Selain itu, beberapa waktu lalu Netflix juga mengumumkan penurunan harga berlangganan untuk paket Dasar dan Standar, menjadi Rp65 ribu dan Rp120 ribu ke beberapa negara termasuk Timur Tengah (Yaman, Yordania, Libya dan Iran), Sub-Sahara Afrika (Kenya), Eropa (Kroasia, Slovenia dan Bulgaria), Amerika Latin (Nikaragua, Ekuador dan Venezuela) dan Asia (Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina).