Presiden Maduro Berharap <i>Cryptocurrency</i> Dapat Pulihkan Ekonomi dalam Negeri
Pemerintah Venezuela berharap cryptocurrency dapat pulihkan ekonomi. (Foto; Dok. Bitcoinist)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, telah memerintahkan restrukturisasi National Superintendence of Crypto Assets and Related Activities (SUNACRIP). Dalam Dekrit Nomor 4.788 tertanggal 17 Maret, Maduro menunjuk Dewan restrukturisasi SUNACRIP yang dipimpin oleh Anabel Pereira Fernández, yang menggantikan Joselit Ramírez.

Menurut laporan CoinSpeaker, Maduro juga menunjuk lima direktur alternatif, yaitu Pavel Javier García Sandoval, Ramón Daniel Maniglia Darwich, Carlos Eloy Pirela Méndez, Larry Daniel Davoe Márquez, dan Edgardo Alfonzo Toro Carreño untuk menggantikan tiga direktur utama.

Dengan inflasi tinggi di atas 110 persen, aset digital dilihat sebagai lindung nilai vital terhadap sistem fiat yang inflasioner. Secara tidak resmi, Ramírez diduga dikeluarkan karena tuduhan korupsi. Dengan mengganti pemimpin lama dengan figur baru, Venezuela berharap bisa meningkatkan agenda kriptonya.

Venezuela memiliki cadangan minyak dan mineral yang melimpah, tetapi kondisi ini malah membuat angka korupsi semakin meningkat. Pasar kripto, dipimpin oleh Bitcoin dan stablecoin, diharapkan dapat memainkan peran penting dalam memulihkan kondisi ekonomi penduduk Venezuela.

Seiring negara berupaya memulihkan diri dari pandemi Covid-19, industri kripto diharapkan dapat membantu membangkitkan status ekonomi warga Venezuela. Sekitar 20 persen penduduk negara ini sudah pernah berinteraksi dengan Bitcoin atau produk Web3 dalam beberapa tahun terakhir.

Amerika Serikat telah berjanji memberikan bantuan kemanusiaan dan pengembangan senilai lebih dari 171 juta dolar AS untuk meningkatkan kondisi penduduk Venezuela yang terdampak oleh krisis ekonomi. Lebih dari 7 juta orang telah melarikan diri dari negara ini dalam beberapa tahun terakhir karena situasi keuangan yang sulit.

Bantuan baru ini diharapkan akan dibagi di antara penduduk Venezuela yang tinggal di negara itu sendiri, serta mereka yang tinggal di Kolombia dan Ekuador. Dalam konferensi di Brussels, Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Linda Thomas-Greenfield mengatakan bahwa "dana baru ini akan membantu memberikan makanan, perawatan kesehatan, perlindungan darurat, dan akses ke layanan hukum dan perlindungan.”

Maduro menyatakan bahwa "tugas Negara adalah mengambil semua tindakan yang tersedia untuk melindungi rakyat Venezuela dari efek negatif agresi multiform yang terjadi terhadap negara dan, terutama, terhadap ekonominya.” Restrukturisasi SUNACRIP diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk melindungi warga Venezuela dari efek negatif krisis ekonomi.