MasterCard Akhiri Kemitraannya dengan Binance
MasterCard akhiri layanan kartu kripto Binance Card. (Foto; Dok. Mpost)

Bagikan:

JAKARTA - Mastercard, sebuah perusahaan pembayaran terkemuka di dunia, berencana mengakhiri hubungannya dengan Binance dalam menghadirkan pembayaran kartu kripto Binance Card. Oleh karena itu, pada tanggal 22 September, program kartu kripto di Argentina, Brasil, Kolombia, dan Bahrain akan berakhir.

Hingga saat ini, Binance belum mengeluarkan komentar terkait hal tersebut. Namun, pada dini Kamis, 24 Agustus, akun dukungan pelanggannya di Twitter (kini dikenal sebagai X) memposting bahwa Binance Card "tidak akan lagi tersedia untuk pengguna di Amerika Latin dan Timur Tengah."

Sayangnya, alasan di balik keputusan mendadak ini tidak diungkapkan. Meski begitu tindakan MasterCard ini diduga terkait dengan masalah regulasi yang dihadapi Binance di Amerika Serikat.

Menurut laporan Coingape, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat bursa terkemuka ini pada bulan Juni atas dugaan pelanggaran undang-undang Sekuritas AS. Sekitar 13 tuntutan dikenakan kepada Binance dan Chief Executive Officer (CEO) Changpeng 'CZ' Zhao.

Pertukaran mata uang kripto ini diduga beroperasi secara ilegal di Amerika Serikat, salah menangani deposit pelanggan, menyesatkan regulator dan investor, dan mendaftarkan sekuritas yang tidak terdaftar.

Cardano (ADA), Polygon (MATIC) dan Solana (SOL) adalah beberapa token yang terdaftar sebagai sekuritas yang tidak terdaftar dalam kasus ini. Pada awalnya CZ mengaku belum melihat keluhan resmi tersebut. Namun, bursa tersebut kemudian menanggapi regulator, menyatakan bahwa mereka kecewa dengan SEC tetapi pasti akan menentang tuduhan tersebut di pengadilan.

Menurut pendapat Binance, regulator AS memilih penegakan hukum dan litigasi alih-alih memilih pendekatan yang bijaksana dan bernuansa yang diperlukan oleh sifat teknologi yang dinamis dan kompleks.

"Meskipun kami menanggapi tuduhan SEC dengan serius, namun hal tersebut tidak seharusnya menjadi subjek dari tindakan penegakan SEC, apalagi dalam keadaan darurat. Kami berniat untuk mempertahankan platform kami dengan penuh semangat," jelas Binance.

Gugatan SEC berdampak buruk bagi Binance

Pada saat itu, langkah penegakan hukum tersebut merugikan ekosistem kripto secara keseluruhan. Harga token mulai turun drastis. Seperti yang terlihat pada berakhirnya hubungan kartu kripto Mastercard ini, efek dari gugatan SEC ini belum hilang.

Berita ini penting karena muncul tujuh bulan setelah kesepakatan pertama kali tersedia di Brasil. Mastercard dan Binance tidak mengatakan bahwa kartu kripto akan hadir di negara Amerika Latin tersebut hingga bulan Januari.