Alasan Mengapa China Larang Pejabat Pakai iPhone, Persaingan Sengit dengan AS
Presiden China Xi Jinping (FOTO VIA ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pemerintah China meminta para pejabat untuk tidak memakai iPhone untuk keperluan pekerjaan maupun membawanya di kantor. Tak hanya ponsel dari Apple, China juga melarang penggunaan smartphone merek asing lainnya. Lantas mengapa China larang pejabat pakai iPhone?

Dalam pemberlakukan larangan menggunakan iPhone, para atasan di badan pemerintah pusat China memberi instruksi melalui grup chat dan rapat dalam beberapa minggu terakhir dilansir dari Wall Street Journal. Namun belum diketahui seberapa luas aturan tersebut diterapkan. 

Aturan baru yang dijalankan oleh pemerintah China ini bakal mempengaruhi kinerja perdagangan para produsen smartphone seperti Apple dan lainnya. Publik pun penasaran dengan alasan mengapa China larang pejabat pakai iPhone. 

Kapan China Larang Pejabat Pakai IPhone

Larangan memakai iPhone bagi pejabat di China muncul sebelum acara Apple digelar minggu depan. Diperkirakan acara tersebut akan diadakan untuk meluncurkan produk iPhone terbaru yaitu iPhone 15 Series. Kondisi ini disebut bisa memicu kekhawatiran di antara perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di China karena adanya ketegangan China dengan AS.

Dalam laporan Wall Street Journal tidak menyebutkan merek smartphone lainnya selain produk Apple. Sementara itu saham perusahaan membuat penjualan iPhone mengalami penurunan 0,7 persen pada perdagangan prabursa. 

Alasan China Larang Pejabat Pakai IPhone

Berdasarkan informasi yang beredar, China melarang pejabatnya memakai iPhone untuk bekerja karena alasan untuk meningkatkan keamanan nasional. Di samping itu, negara yang dipimpin Xi Jinping ini memang sudah lama ingin mengurangi dampak teknologi dari luar negeri. 

Larangan pemakaian iPhone muncul ketika hubungan China dan AS kembali memanas. Apalagi AS juga sudah menjatuhkan sanksi kepada Huawei dan ZTE yang mana produsen asal China. Selain itu, AS juga telah melarang para pegawai di lembaga pemerintah untuk pemakaian TikTok sebagai perangkat kerja. 

Di samping isu hubungan internasional tersebut, China sudah berupaya mengurangi ketergantungan pada teknologi asing sejak lebih dari 10 tahun. Pemerintah negeri tirai bambu meminta perusahaan yang terkait pemerintah untuk beralih memakai perangkat lunak buatan lokal dan mendorong produksi chip semikonduktor di dalam negeri. 

China menggencarkan kampanye ini pada tahun 2020, ketika para pemimpinnya mengusulkan apa yang disebut sebagai model pertumbuhan ‘sirkulasi ganda’. Kampanye ini digembor-gemborkan untuk mengurangi ketergantungan pada pasar dan teknologi asing seiring dengan kewaspadaan atas keamanan data. 

Pada bulan Mei, pemerintah China meminta perusahaan-perusahaan besar milik negara untuk memainkan peran kunci dalam langkah mengandalkan sumber daya teknologi sendiri. Hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan pertaruhan dalam persaingan di tengah perpecahan dengan Amerika Serikat. 

Ketegangan antara China dan AS meninggi ketika Washington bekerja sama dengan sekutunya untuk memblokir akses China terhadap peralatan vital yang dibutuhkan untuk mempertahankan daya saing industri chip mereka. China juga memperketat pengiriman barang dari perusahaan terkemuka AS, termasuk pembuat pesawat Boeing dan perusahaan pembuat chip Micron Technology. 

Demikianlah ulasan mengenai alasan mengapa china larang pejabat pakai iPhone. Kebijakan ini dilakukan oleh pemerintah China sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan nasional dan menyukseskan misi mengurangi penggunaan teknologi dari luar negeri. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.