JAKARTA - SEEK, parent company dari JobStreet, perusahaan teknologi penyedia informasi lowongan kerja, mengungkapkan akan berinvestasi kuranh lebih 200 juta dolar Australia (Rp1,97 triliun) untuk ekspansi besar-besaran di Indonesia.
CEO SEEK Asia, Peter Bithos menyebutkan bahwa salah satu bentuk konkret dari ekspansi bisnis SEEK di Indonesia adalah mengembangkan dan mengaplikasikan kecerdasan buatan (AI) di platformnya.
"Kami meningkatkan investasi di Indonesia, kami meningkatkan investasi kami di AI, dan kami percaya sekarang orang Indonesia bisa mencari dan menemukan lebih banyak peluang (pekerjaan) dari sebelumnya," kata Peter dalam wawancara eksklusif dengan beberapa media pada Selasa, 12 September di kantor Jobstreet.
Dengan teknologi AI ini, nantinya akan memudahkan pelamar dan rekruiter dalam setiap proses pencarian pekerjaan, baik itu untuk pelamar maupun rekruiter.
"Fokus utama kami saat ini adalah mencocokkan pekerjaan yang tepat dengan orang yang tepat," jelas Peter.
BACA JUGA:
Peter mengatakan, nantinya para pencari kerja tidak perlu lagi memikirkan bagaimana cara membuat resume yang bagus, karena AI akaj dapat melakukan itu, dan langsung mencocokkan resume Anda dengan lowongan yang ada.
"Dan itu akan memungkinkan orang Indonesia untuk menemukan pekerjaan yang tepat lebih cepat, lebih mudah, lebih baik dan dan itu semua akan didukung oleh AI yang sedang kita kembangkan saat ini," tambahnya.
Sementara itu bagi pemberi kerja atau rekruiter, AI akan memungkinkan mereka dalam hal pembuatan iklan lowongan kerja terbaik hanya dalam satu klik saja.
"Kami percaya sekarang adalah waktu yang sangat menyenangkan untuk membantu orang yang paling cocok untuk pekerjaan tertentu dan sebaliknya, dan itu akan membantu untuk jangka panjang," pungkas Peter.
Terkait
