Google Siapkan Investasi Rp31,8 Triliun ke Perusahaan AI, Anthropic
Google investasikan hingga Rp31,8 triliun ke Anthropic. (foto: twitter @AnthropicAI)

Bagikan:

JAKARTA - Google telah sepakat untuk menginvestasikan hingga 2 miliar dolar AS (Rp31,8 triliun) dalam perusahaan kecerdasan buatan bernama Anthropic. Pada tahap awal, Google telah menyuntikkan dana sebesar 500 juta dolar AS (Rp7,9 triliun) ke perusahaan tersebut, dan mereka juga berkomitmen untuk menambahkan investasi sebesar 1,5 miliar dolar AS (Rp23,8 triliun) dalam jangka waktu tertentu.

Anthropic merupakan pesaing dari OpenAI, yang dikenal sebagai pencipta ChatGPT. Keputusan Google untuk meningkatkan investasinya dalam Anthropic menandai upaya perusahaan teknologi besar ini untuk lebih bersaing dengan Microsoft, yang merupakan salah satu pendukung utama OpenAI. Saat ini, perusahaan teknologi besar bersaing ketat dalam memanfaatkan kecerdasan buatan dalam berbagai aplikasi mereka.

Selain Google, Amazon juga mengumumkan investasi dalam Anthropic sebesar hingga  4 miliar dolar AS (Rp63 triliun) beberapa waktu lalu sebagai bagian dari strategi mereka untuk bersaing di ranah kecerdasan buatan dan teknologi cloud.

Anthropic, yang didirikan oleh mantan eksekutif OpenAI, Dario dan Daniela Amodei, terus berupaya mengamankan sumber daya dan dukungan finansial yang diperlukan untuk bersaing dengan OpenAI serta menjadi pemimpin dalam industri teknologi yang berkembang pesat ini.

Hingga saat ini, Google telah menunjukkan minat yang kuat dalam berinvestasi dalam perusahaan kecerdasan buatan, dan hal ini mencerminkan dorongan perusahaan teknologi besar untuk terus memperluas portofolio dan kehadiran mereka di sektor ini.

Google  belum mengomentari berita ini, sementara Amazon belum memberikan tanggapan terkait permintaan komentar dari media. Kedua perusahaan ini, bersama dengan perusahaan teknologi lainnya, terus berlomba-lomba dalam mendapatkan kemitraan dengan perusahaan kecerdasan buatan guna menggantikan wajah industri teknologi yang semakin berkembang pesat.