Survei Populix: Shopee Pay Later Jadi Brand yang Banyak Digunakan
Layanan pay later yang paling banyak digunakan (foto: Populix)

Bagikan:

JAKARTA - Penelitian terbaru dari Populix yang bertajuk "Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption" mengungkapkan tren dari layanan paylater di kalangan masyarakat Indonesia yang kian meningkat.

Survei yang dilakukan pada September 2023 terhadap 1.017 responden pria dan wanita di Indonesia ini menemukan bahwa 55 persen responden menyatakan pernah melakukan pembayaran menggunakan layanan paylater

Dari jumlah tersebut, mayoritas penggunanya berasal dari pulau Jawa (55 persen), dan didominasi oleh generasi milenial (63 persen) dari kelas sosial atas (59 persen).

Saat ini, banyak sekali brand penyedia layanan paylater yang masuk ke Indonesia. Dari banyaknya brand tersebut, Populix menemukan Shopee Paylater merupakan Top of Mind responden dengan 89 persen.

Kemudian disusul dengan GoPay Later di posisi kedua dengan 50 persen, dan Kredivo Paylater di posisi ketiga dengan 38 persen. Tidak hanya itu Akulaku Paylater (36 persen) dan Traveloka PayLater (27 persen) juga menjadi salah satu brand yang banyak diketahui responden. 

Selain menduduki posisi Top of Mind, Shopee PayLater juga menjadi brand yang paling sering digunakan dengan 77 persen. Disusul oleh GoPay Later (28 persen), Akulaku Paylater (18 persen), Kredivo Paylater (14 persen), Traveloka PayLater (9 persen), dan Indodana (4 persen).

"Keterjangkauan paylater yang semakin meningkat bagi masyarakat, fleksibilitas dalam pembayaran cicilan, hingga kemudahan dalam proses registrasi mendorong penggunaan paylater sebagai salah satu solusi pembayaran inovatif untuk melakukan transaksi," ungkap Timothy Astandu, Co-founder dan CEO Populix dalam laporannya.

Lebih dari itu, survei ini juga mengungkap masyarakat Indonesia cukup bijak dalam mengelola keuangannya, di mana hal ini terlihat dari mayoritas responden yang hanya memiliki cicilan paylater kurang dari 1 juta rupiah dalam sebulan.