Badan Antariksa India Luncurkan Satelit Pengamat Lubang Hitam
 ISRO luncurkan roket PSLV-C58 (foto: twitter @ISRO)

Bagikan:

 

JAKARTA – Organisasi Riset Antariksa India (ISRO) telah meluncurkan misi pertama di tahun 2024, yaitu misi peluncuran Polar Satellite Launch Vehicle (PSLV) dengan membawa satelit X-ray Polarimeter Satellite (XPoSat).

PSLV-C58 lepas landas dari Pusat Luar Angkasa Satish Dhawan pada 1 Januari sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelum peluncuran, ISRO meyakini bahwa XPoSat meluncur dalam keadaan yang sehat sehingga nantinya bisa beroperasi dengan baik.

Melalui misi ini, ISRO berencana menempatkan XPoSat di orbit yang berjarak sekitar 650 kilometer dengan kemiringan 6 derajat. Setelah ditempatkan di orbit, dua instrumen yang dibawa XPoSat akan mengukur polarimetri sinar X.

Dua instrumen ini akan membantu para astronom ISRO dalam mempelajari bintang neutron, lubang hitam, dan supernova. Seluruh fenomena ini diyakini bisa mendukung misi kerja sama ISRO dengan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Dalam waktu dekat, tepatnya pada 30 Maret, ISRO akan meluncurkan misi ilmu bumi NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar (NISAR). Dalam peluncuran tersebut, ISRO dan NASA akan meluncurkan Geosynchronous Satellite Launch Vehicle (GSLV) ke orbit.

Sementara itu, tahap keempat PSLV akan diarahkan ke orbit berjarak 350 kilometer. Tahap atas dari roket tersebut membawa muatan Modul Eksperimen Orbital PSLV (POEM)-3 untuk membantu pengumpulan data di ruang angkasa.

POEM-3 memiliki sepuluh instrumen di dalamnya seperti sel bahan bakar dan pendorong. Semua instrumen ini berasal dari ISRO serta akademisi dan beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan lembaga antariksa tersebut.

Sebenarnya, ISRO sengaja menempatkan POEM-3 di orbit 350 kilometer untuk mengurangi puing sampah. Menurut ISRO, posisi tersebut akan membuat POEM-3 berumur lebih sedikit sehingga mereka tidak akan menciptakan puing-puing.

Dengan menyingkirkan puing-puing, ISRO bertekad untuk mengurangi beban orbit yang telah dipenuhi berbagai macam objek. Cara ini juga menjadi salah satu bukti bahwa ISRO merupakan badan antariksa yang bertanggung jawab dalam peluncuran.