Synetiq dan Allye Energy Bermitra, Gunakan Baterai Mobil Listrik Bekas Sebagai Penyimpanan Energi
Allye Energy akan menyediakan pak baterai mobil listrik bekas untuk energi rumah tangga. (foto: x @allye_energy)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan daur ulang kendaraan terbesar di Inggris, Synetiq, telah bermitra dengan Allye Energy untuk menyediakan pak baterai mobil listrik bekas guna dimanfaatkan dalam sistem penyimpanan energi. Hal ini  diumumkan oleh kedua perusahaan tersebut pada Senin, 8 Januari.

Allye akan menguji dan membeli pak baterai mobil listrik (EV) dari Synetiq, sebuah unit dari IAA dan bagian dari grup RB Global Kanada, untuk digunakan dalam sistem penyimpanan energi berkapasitas 300 kilowatt jam (kWh) - setiap satu sistem menggunakan empat pak baterai mobil listrik bekas - yang cukup untuk menyuplai energi sebuah pabrik atau 50 rumah selama satu hari. Allye akan menyewakan pak-pak tersebut kepada pelanggan.

"Saat ini, pak baterai ini hanya duduk di dalam kontainer, tidak dicintai dan tidak diinginkan. Kami mencoba mengubah itu," kata CEO Allye, Jonathan Carrier, dikutip VOI dari Reuters.

Karena tidak memiliki akses ke data untuk menilai kerusakan pak baterai mobil listrik setelah kecelakaan, perusahaan asuransi terpaksa menulis off mobil listrik dengan jarak tempuh rendah.

Sementara industri daur ulang baterai mobil listrik masih dalam tahap awal di luar China, perusahaan daur ulang seperti Synetiq harus menyimpan jumlah yang semakin banyak pak baterai mobil listrik bekas dalam kontainer.

Pada tahun 2022, diperkirakan ada sekitar 40.000 pak baterai bekas yang hampir baru dari mobil listrik yang sudah rusak. Angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan peningkatan penjualan mobil listrik.

"Menggunakan seluruh pak baterai mobil listrik akan mengatasi tantangan utama dalam industri kami," kata CEO Synetiq, Tom Rumboll, dalam sebuah pernyataan.

Menggunakan pak baterai yang sudah ada dapat mengurangi emisi CO2 untuk sistem penyimpanan sebesar 60% dibandingkan dengan pak baterai baru, dan dapat mengurangi tagihan energi pelanggan sebanyak 50% dengan mengambil energi dari jaringan selama jam sibuk untuk digunakan selama jam puncak.

Saat meningkatkan kapasitasnya, Allye berharap dapat menggunakan 5.000 pak per tahun di Inggris dan memperluas ke pasar lain.

Sejauh ini, Allye telah mengumpulkan sedikit di bawah satu juta poundsterling  dan sedang mencari dana tambahan.