Jenis-jenis Proyektor yang Ada di Dunia
Jenis-jenis Proyektor (Gambar pressfoto-Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Tidak hanya buat menyaksikan film, proyektor pula kerap digunakan di kantor, ruang kelas, ruang pertunjukkan, serta masih banyak lagi. Dengan banyaknya pengaplikasian fitur tersebut, akan sangat menolong bila kalian menguasai bermacam tipe proyektor serta tipe lensa yang dibutuhkan demi mempermudah penentuan jenis proyektor terbaik buat situasi tertentu. Ingin tahu apa saja jenis-jenis proyektor?

Melansir dari situs itstillworks, secara umum terdapat 2 tipe proyektor. Masing-masing tipe tersebut merupakan DLP (Digital Light Processing) serta LCD (Liquid Crystal Display). Pada awal proyektor diperkenalkan, bakan terdapat tipe CRT (Cathode Ray Tube) yang digunakan. Ini memanfaatkan 3 tabung yang masing-masing menghadirkan warna primer. Sebab ukurannya yang besar, keluaran cahaya rendah, serta kebutuhan yang sering buat menyatukan serta menyelaraskan foto yang diproyeksikan dari tiap-tiap tabung, jenis CRT tidak lagi digunakan secara umum. Berikut kita rangkum jenis-jeis proyektor selengkapnya.

Jenis-jenis Proyektor

1. Proyektor DLP

Proyektor DLP bisa diklasifikasikan selaku 1 chip ataupun chip. Tiap chip menampung jutaan cermin yang memantulkan sinar ribuan kali tiap detik. Proyektor DLP 1 chip bisa menciptakan lebih dari 16 juta warna, sedangkan model 3 chip bisa menciptakan lebih dari 35 triliun warna. Perihal ini membolehkan proyektor DLP mereproduksi gambar yang lebih natural. Kerapatan tiap cermin dalam suatu chip membuat susah buat melihat ruang yang memisahkan piksel serta pada gilirannya menghasilkan foto yang lebih mulus serta tajam dibanding dengan teknologi LCD

2. Proyektor LCD

Proyektor LCD bekerja dengan menggunakan kaca terpolarisasi yang melewati serta cuma memantulkan warna sinar tertentu. Perihal ini menyebabkan tiap saluran merah, hijau, serta biru dipisahkan serta setelah itu dikonvergensi kembali lewat prisma sehabis melewati panel LCD yang mengontrol intensitas serta saturasi tiap warna.

3. Proyektor CRT

Catoda Ray Tube (CRT) ialah proyektor yang dapat menggunakan Proyektor Kuno yang berbentuk pada TV tabung. buat cara kerja yang ada pada Proyektor ini ialah dengan menggunkana 3 CRT serta pula lensa pembesar biar dapat menampilkan gambar yang dihasilkan dari sumber serta hasilnya dapat melakukan proyeksi gambar yang paling utama ialah merah, hijau, serta biru.

Dibalik dengan kelebihannya, nyatanya kekurangan dari Proyektor satu ini ialah dari dimensi yang lebih besar dibanding dengan tipe proyektor yang lain. Gambar yang ada bakal difokuskan serta pula dibuat ukurannya sangat besar dengan memakai lensa yang bagian depan dari tiap-tiap tabung yang sudah ada, dan hasilnya lensa yang ada pada Proyektor CRT mesti dikendalikan oleh ahlinya sebab ukuran yang sangat besar.

4. Proyektor LCOS

Proyektor Liquid Crystal On Silicon ialah salah satu proyektor yang mempunyai teknologi dari 2 gabungan 2 proyektor yakni LCD serta DLP, dan hasil dari Proyektor LCOS ini lebih baik serta lebih ringan dibanding dengan LCD. Resolusi yang dihasilkan oleh Proyektor ini pula sangat baik yaitu dapat sampai 2048 x 1536 px ataupun setara dengan QXGA. Metode kerja Proyektor LCOS ini ialah memakai susunan crystal cair di atas bidang bagian belakang silicon serta memusatkan cahaya yang digunakan dengan teknik memantulkan seperti yang terdapat pada Proyektor DLP dan juga menggunakan blok cahaya yang tidak diinginkan seperti yang terdapat pada Proyektor LCD.

Buat biayanya sendiri Proyektor LCOS ini sangat mahal dan juga cuma sedikit orang yang memakai Proyektor LCOS dan Industri yang memakai Teknologi ini yakni SONY serta JVC.

5. Proyektor Digital

Proyektor digital ialah Proyektor yang sangat Populer, mengapa disebut Populer sebab Tipe Proyektor ini dapat mengubah data yang terdapat pada komputer sehingga dapat ditampilkan pada layar cuma lewat sistem lensa saja. Proyektor ini pula dapat digunakan buat Home Teater. Teknologi yang digunakan pada Proyektor Digital ini pula memiliki 4 macam teknologi yaitu Intensitas tinggi CRT, Teknologi DLP, Proyektor LCD serta LCD Proyektor.

Sejarah Proyektor

Proyektor LCD awal ditemui oleh ilmuwan bernama Gene Dolgrof dari New York. Dia yang memulai bekerja didalm kampus di tahun 1968 serta mempunyai tujuan buat memproduksi suatu video proyektor yang didalam idenya ia bakal membuat sesuatu proyektor LCD yang lebih terang daripad 3-CRT proyektor.

Dari idenya tersebut ialah mempergunakan elemen yang disebut dengan cahaya katup guna selaku pengatur jumlah cahaya yang melalui itu. Sehabis mencoba berbagai bahan, ia kemudian memakai kristal cair buat mengatur cahaya pada tahun 1971. Dan ini membawanya hingga pada tahun 1984 buat mendapatkan “addressabel” dari layar kristal cair (LCD), yang pada saat seperti itu dia membikin proyektor LCD pertama didunia.

Selain itu kami menyediakan refrensi “5 Proyektor Teater Rumah” agar memudahkan kalian menikmati menonton Bersama keluarga.

Jadi setelah mengetahui jenis-jenis proyektor, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!