JAKARTA - Pemerintah Thailand telah mengambil langkah penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital dengan membebaskan pajak bagi pemegang aset kripto. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong penggunaan kripto dalam penggalangan dana dan memacu pertumbuhan ekonomi negara.
Pada tanggal 13 Maret, kabinet Thailand memberikan insentif pajak bagi individu yang memegang investasi token, dengan membebaskan pertumbuhan modal dari kepemilikan tersebut dari perhitungan pajak penghasilan pribadi. Langkah ini diharapkan dapat merangsang investasi dan menciptakan peluang kerja baru di sektor kripto.
Dilansir Cryptonews, Juru Bicara Pemerintah Deputi Rachada Dhnadirek menyatakan bahwa inisiatif ini akan membawa alternatif baru dalam penggalangan dana. Diharapkan bahwa investasi token akan menyuntikkan sekitar $3,7 miliar (sekitar Rp57,6 triliun) ke dalam ekonomi Thailand dalam dua tahun mendatang.
Meskipun Departemen Pajak Thailand menghadapi tantangan dari pemangku kepentingan industri terkait rencana pajak kripto, pemerintah telah menunjukkan pendekatan yang lebih halus. Pedagang di bursa yang diotorisasi telah dikecualikan dari pajak nilai tambah (VAT) sebesar 7% pada transaksi kripto, yang merupakan langkah untuk mengurangi beban pajak dan mendorong perdagangan kripto.
BACA JUGA:
Dengan kebijakan baru ini, Thailand berupaya menjadi pusat investasi kripto yang menarik di kawasan Asia. Kebijakan ini juga bertujuan untuk memastikan regulasi yang mendukung pertumbuhan sektor kripto, sekaligus memperkuat posisi Thailand sebagai hub digital di kawasan tersebut.
Kebijakan pembebasan pajak ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor dan pengembang ke Thailand, serta meningkatkan inovasi dan pengembangan teknologi blockchain di negara tersebut. Ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Thailand di pasar glob.
Langkah ini juga mencerminkan tren global di mana negara-negara lain juga mulai mengadopsi kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital, termasuk industri kripto. Thailand kini bergabung dengan negara-negara lain yang telah mengambil langkah serupa untuk menarik investasi dan talenta di sektor ini.
Dengan kebijakan ini, Thailand diharapkan dapat mempercepat adopsi kripto dan teknologi blockchain, serta memperkuat ekosistem digitalnya. Ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi Thailand sebagai pusat ekonomi digital di Asia.
Terkait
