Tesla Lebih Pilih Dogecoin, Harga Bitcoin Terjun Bebas Jadi Rp624 Juta
Tesla lebih pilih Dogecoin ketimbang Bitcoin (Currency)

Bagikan:

JAKARTA – Harga Bitcoin (BTC) merosot tajam setelah bos Tesla Elon Musk mengumumkan bahwa Tesla tidak lagi menerima pembelian dengan menggunakan uang kripto tersebut. Musk mengabarkan informasi tersebut melalui unggahan Twitter resminya pada Minggu 13 Mei lalu.

Keputusan tersebut menyebabkan harga Bitcoin anjlok 5 persen. Belum lama ini, Musk juga dikabarkan mengomentari cuitan pengguna Twitter bernama @CryptoWhale.

“Bitcoiner akan menampar diri mereka sendiri pada kuartal berikutnya, ketika mereka mengetahui Tesla membuang sisa kepemilikan mereka. Dengan banyaknya kebencian yang didapat @elonmusk, saya tidak akan menyalahkannya...” tulis @CryptoWhale pada Senin 17 Mei.

Elon Musk pun merespon pernyataan @CryptoWhale tersebut dengan menuliskan “Benar”. Meskipun demikian, Musk tidak menjelaskan secara lebih detail apakah dirinya menyetujui kritikan yang dilontarkan kepada dirinya atau tidak.

Melansir CNBC International, kejadian ini membuat harga Bitcoin anjlok sekitar 8 persen ke harga 44.000 dolar AS (sekitar Rp 624 juta) pada hari ini.

Cuitan maupun komentar bos Tesla itu kerap mempengaruhi meroket atau merosotnya harga uang kripto seperti yang terjadi pada Bitcoin dan Dogecoin (DOGE).

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) melaporkan bahwa Tesla telah membeli Bitcoin seharga 1,5 miliar dolar AS pada Februari lalu. Beberapa waktu lalu, Tesla juga telah menjual sepuluh persen kepemilikannya. Penjualan tersebut mencatatkan profit sebesar 101 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Meskipun demikian, dalam beberapa pekan terakhir ini Musk memberikan dukungannya pada uang kripto Dogecoin. Uang kripto berlogo anjing Shiba Inu itu merupakan uang kripto yang bermula dari meme namun memiliki komunitas yang sangat kuat. DogeArmy kerap melakukan kegiatan amal dan dukungan sosial.

Tesla menyetop pembelian mobil listriknya dengan Bitcoin disebabkan karena BTC menggunakan bahan bakar fosil untuk aktivitas penambangannya. Hal ini menimbulkan emisi karbon yang membahayakan lingkungan.

Selain itu, Elon Musk juga mengabarkan bahwa SpaceX akan meluncurkan misi DOGE-1 ke Bulan. Dia juga pernah mengungkapkan bahwa Dogecoin merupakan “uang kripto rakyat”.