Qualcomm Rilis Chipset Snapdragon 690 untuk Ponsel Kelas Menengah 5G
Ilustrasi Chipset Qualcomm (Foto: Qualcomm Company)

Bagikan:

JAKARTA - Qualcomm resmi merilis 5G terbaru, Snapdragon 690. Ini adalah produk pertama seri 6 yang mendapatkan dukungan konektivitas 5G.

Selama ini, dukungan 5G hanya ada di chipset Snapdragon seri 8, yakni Snapdragon 855 dan 865 juga seri 7 yaitu Snapdragon 765. Chipset ini nantinya akan banyak digunakan untuk ponsel 5G dengan harga yang lebih terjangkau.

Mengutip 9to5Google, Rabu 17 Juni, perusahaan mengatakan dukungan seri 6 ini memiliki tujuan untuk jaringan generasi berikutnya, seperti membuat 5G dapat diakses oleh lebih dari 2 miliar pengguna smartphone di seluruh dunia.

Snapdragon 690 ini juga menjanjikan berbagai peningkatan lain dari chip seri 6 sebelumnya. Qualcomm mengatakan, akan menawarkan kinerja CPU 20 persen lebih baik dan rendering grafis 60 persen lebih cepat dibandingkan dengan Snapdragon 675.

Ada CPU Kyro 560 octa-core (hingga 2.0GHz) berdasarkan proses fabrikasi 8nm dan GPU Adreno 619L yang memungkinkan FHD+ pada refresh rate 120Hz. Ini adalah chip seri 6 pertama yang mendukung tampilan penyegaran tinggi, sementara disematkan juga teknologi Wi-Fi 6.

Fitur yang didukung kecerdasan buatan (AI) pada chipset Snapdragon 690 akan mendapat keuntungan dari peningkatan kinerja 70 persen, karena AI Engine yang digunakan berasal dari generasi ke-5 Qualcomm. Misalnya, Hexagon Tensor memungkinkan filter kamera befungsi dengan FPS tinggi dan tanpa penundaan alias nge-lag.

Selain 5G, ada beberapa fitur high-end lainnya yang diboyong ke seri 6 untuk pertama kalinya. Snapdragon 690 akan mendukung tampilan 120Hz untuk kecepatan refresh yang lebih cepat, bersama dengan pengambilan video 4K HDR (keduanya yang pertama untuk seri-6). Snapdragon 690 juga akan mengaktifkan kamera hingga 192 megapiksel pada perangkat kelas menengah.

Qualcomm mengumumkan bahwa Snapdragon 690 akan disematkan pada smartphone dari HMD Global, LG Electronics, Motorola, SHARP, TCL, dan Wingtech. Nokia mengatakan bahwa perangkat 5G di masa depan akan datang dengan harga yang bahkan lebih terjangkau.