YOGYAKARTA - Mie Gacoan Kotabaru Yogyakarta diserbu ribuan ojek online (ojol) pada Sabtu (13/11/2021). Para ojol itu datang menjalankan protes ke manajemen Gacoan sesudah terjadi penyerobotan antrian yang berujung dugaan pengeroyokan.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan sebagian karyawan Gacoan memarahi pengemudi ojol yang tengah protes.
BACA JUGA:
Kronologi Mie Gacoan di Serbu Ribuan Ojol
Dari video yang diunggah oleh akun Twitter @merapi_uncover, sebagian pegawai Gacoan melayangkan kekesalan terhadap driver ojek online (ojol).
Ojol telah mengantri selama kurang lebih 2 jam. Tapi tiba-tiba, pesanannya dilalui oleh pembeli yang baru datang. Kian lama menunggu, pesanan sang ojol bahkan dibatalkan oleh customer.
Dari sanalah, sopir ojol pun tak terima dan mengajukan protes. Namun bukannya ditanggapi dengan baik dan ramah malah, pegawai Gacoan justru memojokkan ojol hingga terjadi perkelahian.
Atas nama solidaritas, ribuan ojol di Yogyakarta pun langsung menggeruduk Mie Gacoan Kotabaru untuk melayangkan protes kepada manajemen. Protes tersebut pun sempat ricuh hingga membuat meja dan kursi restoran mengalami kerusakan.
Kecuali untuk merespons kasus yang baru saja terjadi, ribuan ojol itu berharap manajemen Gacoan untuk mengantisipasi pesanan yang masuk. Terkini, diplomasi antara manajemen Gacoan dan ojol bahkan telah menempuh spot tengah.
Menginfokannya dari akun Twitter Balai Buku Progesif, 6 pegawai yang diduga melaksanakan pengeroyokan terhadap ojol bahkan diberhentikan. Gacoan Kotabaru juga akan melaporkan 6 ojol yang diduga lakukan perusakan ketika protes. Persoalan antara Gacoan dan sebagian pengemudi ojol bahkan sekarang telah diatasi dengan cara damai.