YOGYAKARTA - Posisi Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tengah terancam lantaran diprediksi akan diambil alih oleh kader PDIP yang diduga memiliki kepentingan menjelang Pemilu 2024 seperti yang dinilai oleh Pengamat politik dan hukum dari Universitas Nasional Saiful Anam. Bisa jadi, Tito bakal ditukar Tjahjo Kumolo yang saat ini menjadi MenPAN-RB.
"Bukan tidak mungkin akan ada rotasi antara Tito dengan Tjahjo Kumolo. Di mana Tjahjo kembali menempati jabatan Mendagri dan Tito menggantikan posisi Tjahjo," ujar Saiful, Minggu, 5 Desember.
BACA JUGA:
Tjahjo Kumolo Dapat Mengancam Posisi Menteri Tito
Berdasarkan Direktur Sentra Riset Politik Peraturan dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), mencopot Tito terbilang cukup susah sebab eks Kapolri itu mempunyai banyak jasa terhadap Presiden Joko Widodo.
Sehingga, kata Saiful, Tito masih konsisten dipertahankan dan cuma tukar posisi. Sementara posisi Mendagri benar-benar penting terutama lagi memasuki pilpres yang akan datang.
"Selain itu adanya penundaan pilkada maka Mendagri memiliki posisi yang sangat strategis untuk menempatkan Plt kepala daerah yang merupakan orang-orang terdekat Mendagri," jelasnya.
Saiful mengatakan, posisi Mendagri sangat mungkin akan diambil alih oleh PDIP mengingat apabila terjadi penundaan pilkada, akan berpengaruh terhadap penempatan Plt kepala daerah yang sesuai dengan keinginan pemerintah. Utamanya yang memiliki kedekatan dengan pemerintah.
"Selain itu, sesuai kewenangannya Mendagri dapat menempatkan Plt dengan orang-orang yang memiliki 1 visi dengan pemerintah. Sehingga untuk itulah posisi Mendagri menjadi sangat penting utamanya dengan adanya penundaan pilkada," pungkas Saiful.
Artikel ini telah tayang dengan judul: Posisi Menteri Tito Dinilai Terancam Ditukar dengan Tjahjo Kumolo Demi Kepentingan 2024, saatnya merevolusi pemberitaan!