Berita Gunung Kidul: Pemkab Belum Dapat "Kick Off" Vaksinasi Booster
Pelaksanaan vaksinasi di DIY. (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Kick off vaksinasi COVID-19 booster kepada masyarakat yang direncanakan hari ini, Rabu (12/1), karena masih menunggu petunjuk teknis dari provinsi yang belum bisa dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Abdul Azis di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan belum dimulainya vaksinasi booster ini disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain belum adanya petunjuk teknis (juknis) dari provinsi, dalam hal ini Dinkes DIY.

"Hingga saat ini kami masih menunggu info teknis tersebut. Bahkan, hingga hari ini koordinasi dengan Dinkes DIY terkait teknis vaksinasi booster ini masih dilakukan," kata Aziz.

Belum Dapat "Kick Off" Vaksinasi Booster

Sebelumnya, Kepala Dinkes Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan Dinkes Gunung Kidul masih menunggu juknis terkait pemberian vaksin COVID-19 booster. Pihaknya juga terus berkomunikasi dengan Dinkes DIY. Saat ini, pihaknya masih berfokus pada penyelesaian vaksinasi COVID-19 pada kelompok umur 6-11 tahun yang pelaksanaannya masih terus berjalan.

"Saat ini vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Gunung Kidul sudah mencapai 30,7 persen. Vaksinasi anak juga masih berjalan terus hingga akhir Januari ini selesai untuk dosis pertama," katanya "Hingga saat ini kami masih menunggu info teknis tersebut. Bahkan, hingga hari ini koordinasi dengan Dinkes DIY terkait teknis vaksinasi booster ini masih dilakukan," kata Aziz.

Ia memastikan tidak ada penolakan dari orang tua siswa dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun ini. Beberapa hanya menunda vaksinasi karena sejumlah kondisi, seperti baru sakit dan sebagainya.

"Sejauh ini masih berjalan lancar dan tidak ada penolakan vaksinasi anak dari orang tua," katanya.