Berita Yogyakarta: TVRI Mengadakan Pameran Batik dan Tenun Nusantara
Pameran Batik dan Tenun Nusantara yang diselenggarakan di lobi TVRI Stasiun Yogyakarta. Foto ANTARA

Bagikan:

YOGYAKARTA -  menggelar Pameran Batik dan Tenun Nusantara yang diikuti sejumlah pelaku ekonomi kreatif subsektor kriya batik di lobi TVRI Yogyakarta Jalan Magelang, Sleman selama Januari 2022 guna mendukung kebangkitan ekonomi kreatif yang digelar Stasiun TVRI Yogyakarta.

"Pameran diikuti perajian batik dan tenun yang tergabung dalam Asosiasi Batik dan Tenun Nusantara baik di DIY maupun dari luar, seperti Madiun dan Sulawesi Tengah," kata Kepala Stasiun TVRI Yogyakarta Tri Widiarto di Sleman, Rabu.

Menurut dia, peserta pameran ini juga menjadi narasumber wawancara singkat 30 menit dalam siaran pagi TVRI Jogja.

Pameran Batik dan Tenun Nusantara

"Kegiatan ini berangkat dari FGD subsektor Televisi dan Radio dengan audience mengundang pelaku UKM yang diselenggarakan Komite Ekonomi Kreatif Sleman di akhir 2021 yang lalu, TVRI Stasiun Jogja menindak lanjuti dengan menyelenggarakan Pameran Batik dan Tenun Nusantara dengan tema Kebangkitan Batik sebagai Pilar Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan semangat TVRI sebagai TV Publik menjadi rumah UMKM.

"Pameran ini juga merupakan bentuk kongkrit dari komitmen Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno dengan Mentri Parwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, bahwa TVRI akan mendorong UMKM untuk Bangkit," katanya.

Kadis Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono mengucapkan terima kasih kepada TVRI Jogja atas respon yang positif terhadap UMKM batik khususnya yang ada di Sleman.

"Kegiatan ini membuktikan bahwa masing-masing ekosistem pada subsektor ekonomi kreatif sudah saling berinteraksi satu sama lain dan berkolaborasi untuk kepentingan bersama yang saling menguntungkan. Hal ini perlu dijaga kebersinambungannya. Sudah saatnya semua sektor untuk saling berkolaborasi dan saling mendukung untuk akselerasi pemulihan ekonomi masyarakat," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Tanti salah satu peserta dari Sleman menyampaikan bahwa setelah beberapa ini media pameran sangat sedikit dan dengan kesempatan ini menjadi ruang untuk meneguhkan eksistensi UKM khususnya batik dan tenun.

"Kami tetap berkarya dan tetap berupaya meningkatkan kualitas produk kami agar tetap dapat berkompetisi di pasar," katanya.