YOGYAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta, terus menggencarkan kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia enam sampai 11 tahun di sekolah-sekolah agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tetap berjalan meski dengan kapasitas 50 persen.
"Kalau terkait dengan PTM yang saat ini dikurangi menjadi 50 persen sesuai dengan komitmen dari Bapak Presiden dan Kepala BIN, bahwa pelaksanaan vaksinasi terus kita laksanakan," kata koordinator vaksinasi Posda Sleman Binda DIY, Rudi Kurniawan disela vaksinasi di SDN Ledoknongko Sleman, Jumat.
Dia mengatakan, apalagi di tengah ancaman gelombang tiga COVID-19 akibat varian Omicron, maka pembentukan herd imunity atau kekebalan imunitas terutama bagi anak usia sekolah dasar harus dikejar, agar PTM berlangsung aman.
Terus Menggencarkan Vaksinasi Anak
"Bahkan untuk beberapa minggu bulan ini vaksinasi COVID-19 terus kita genjot, kita kejar supaya pembentukan herd imunity segera tercapai," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Dia mengatakan, vaksinasi COVID-19 bagi anak usia SD kali ini merupakan dosis kedua, setelah sebelumnya mengikuti vaksin dosis pertama. Sehari sebelumnya juga dilaksanakan percepatan vaksinasi anak di SDN Giriharjo Kecamatan Pakem Sleman.
"Untuk pelaksanaan vaksinasi hari ini di SDN Ledoknongko target kita ada 800 siswa yang berasal dari tujuh sekolah yang ada di Gugus Bangunkerto, Kecamatan Turi. Ini vaksinasi dosis kedua, kalau yang pertama sudah dilaksanakan sejumlah 870 anak," katanya.
Dia mengatakan, vaksinasi COVID-19 bagi anak terutama dosis dua terus dilakukan dengan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, agar target vaksinasi lengkap bagi anak usia enam sampai 11 tahun segera tercapai.
"Kalau untuk saat ini di wilayah Sleman, vaksinasi dosis kedua yang untuk anak itu belum mencapai target, makanya terus kita kejar supaya pelaksanaan PTM tetap berlangsung," katanya.