YOGYAKARTA - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa tugas pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) antara lain meningkatkan ketanggapan warga dalam menghadapi potensi bencana.
"Kehadiran pengurus Kampung Siaga Bencana diharapkan dapat semakin memperkuat dan melengkapi seluruh unsur yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Sleman," kata Kustini saat mengukuhkan pengurus Kampung Siaga Bencana "Mbangun Raharjo" di Kelurahan Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, keberhasilan Kampung Siaga Bencana tidak terlepas dari peran aktif masyarakat dalam berbagai program peningkatan kapasitas untuk merespons kejadian bencana seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Pengurus KSB Tingkatkan Ketanggapan Hadapi Bencana
"Saya berharap nantinya pengurus Kampung Siaga Bencana dapat bersinergi dan memberikan kontribusi sesuai perannya guna peningkatan kapasitas masyarakat," katanya pada acara pengukuhan 60 pengurus Kampung Siaga Bencana di Kelurahan Bangunkerto.
Bupati juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Endang Patmintarsih mengatakan, pengurus Kampung Siaga Bencana berperan penting dalam upaya mitigasi bencana.
"Kehadiran pengurus Kampung Siaga Bencana memberikan peran penting di tengah masyarakat. Selain untuk meminimalisir korban bencana, juga untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana secara tepat," katanya pada acara pengukuhan pengurus KSB yang berlangsung di kawasan agrowisata Turi.
"Di samping itu juga ada teman-teman Difagana atau Difabel Tanggap Bencana, yang dilibatkan untuk mengevakuasi sesama, sehingga proses penanganan bisa lebih cepat dan tepat," ia menambahkan.
Endang mengatakan bahwa Kampung Siaga Bencana di Kelurahan Bangunkerto merupakan Kampung Siaga Bencana ke-52 di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten dan kelurahan yang telah memberikan dukungan dalam pembentukan pengurus Kampung Siaga Bencana. Dukungan tersebut dinilai sebagai bukti pemerintah hadir dalam memberikan rasa aman dan kepedulian dalam penanganan bencana," katanya.
Acara pengukuhan pengurus Kampung Siaga Bencana di Kelurahan Bangunkerto diawali dengan simulasi menghadapi bencana, mulai pendeteksian risiko bencana, koordinasi evakuasi warga, penanganan korban bencana, hingga penyiapan dapur umum darurat.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!