YOGYAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berupaya mengajak delegasi Kelompok Kerja Pertanian (Agriculture Working Group/AWG) G20 agar bisa menyepakati komitmen bersama dalam pertemuan Agriculture Deputies Meeting (ADM) di Yogyakarta, Juli 2022.
"Kita sepakat untuk mengusung tema keseimbangan produksi dan perdagangan untuk kebutuhan pangan bagi semua orang," ungkap Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam rilis di Jakarta, Selasa.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelar sesi kedua pertemuan Agriculture ADM di Yogyakarta. Dikenal sebagai kota pelajar yang kental dengan adat dan budayanya, Yogyakarta terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan kedua ADM pada 27 - 29 Juli 2022 seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Diminta Berkomitmen ADM Yogya 2022
Pertemuan ini merupakan rangkaian kegiatan Kelompok Kerja Pertanian (AWG) yang puncaknya akan dihadiri para Menteri Pertanian seluruh dunia pada 6-8 September mendatang di Bali.
Sama halnya dengan ADM sesi pertama yang telah berlangsung pada akhir Maret lalu, ADM sesi kedua ini diharapkan dapat memperkuat komitmen ketahanan pangan negara-negara di dunia.
Mentan SYL berharap Kelompok Kerja Pertanian G20 nantinya dapat menyepakati komitmen bersama untuk memastikan keseimbangan jaminan pasokan pangan nasional dari sumber produksi pertanian dalam negeri, dan jaminan kelancaran perdagangan pangan dan pertanian lintas batas negara untuk menjamin kecukupan pangan bagi kita semua.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono yang juga pemimpin sidang ADM kedua nanti, menjelaskan sesi kedua ADM akan diawali dengan penyampaian progress rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan Kelompok Kerja Pertanian, dilanjutkan dengan pembahasan AWG concrete deliverables, serta kegiatan utama pertemuan ADM yaitu pembahasan draf komunike/deklarasi Menteri Pertanian G20 Presidensi Indonesia tahun 2022.
Kasdi yang juga sebagai Ketua Delegasi Republik Indonesia (RI) menekankan pelaksanaan ADM kedua ini harus mampu menghasilkan komitmen yang dapat mendorong implementasi isu prioritas utama Kelompok Kerja Pertanian G20.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!