YOGYAKARTA - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta mengusulkan pembangunan tower tiga untuk Rusunawa Bener di Kecamatan Tegalrejo ke pemerintah pusat.
"Di kompleks rusunawa yang sudah terbangun, masih ada sisa lahan yang cukup luas dan bisa dimanfaatkan untuk membangun tower tiga," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, dengan luasan lahan yang masih ada saat ini maka dimungkinkan bisa dibangun rumah susun sewa (rusunawa) dengan kapasitas yang hampir sama seperti dua tower yang sudah terbangun sebelumnya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Pembangunan "Tower" Tiga Rusunawa Bener
Tower Satu Rusunawa Bener sudah selesai dibangun pada 2019 disusul pembangunan tower dua yang berada di lokasi yang sama dan selesai dibangun pada 2021.
Tower satu dan tower dua memiliki kapasitas masing-masing 42 dan 44 unit kamar dengan masing-masing unit seluas 36 meter persegi terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.
Rusunawa yang sudah dilengkapi dengan furnitur tersebut ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Yogyakarta.
"Jika tower tiga dibangun, maka kapasitasnya perlu disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada dan bisa dibangun berhadapan dengan tower dua," katanya.
Hingga saat ini, Tower Satu Rusunawa Bener belum pernah digunakan sebagai hunian karena masih dimanfaatkan untuk shelter isolasi bagi pasien COVID-19 sejak September 2020.
Sedangkan untuk tower dua, masih dalam proses seleksi untuk calon penghuni dan diharapkan dapat ditempati pada tahun ini setelah sempat dimanfaatkan sebagai shelter isolasi pasien COVID-19 beberapa waktu lalu.
DPUPKP juga sedang mempersiapkan peraturan terkait ketentuan bagi penghuni dan biaya sewa yang harus dibayarkan karena dimungkinkan biaya sewa lebih tinggi dibanding rusunawa lain yang ada di Kota Yogyakarta.