YOGYAKARTA – Memahami cara kerja solar cell akan membuat Anda tahu bahwa energi matahari bisa menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Bahkan, pemanfaatan energi matahari memungkinkan untuk menopang kebutuhan listrik industri hingga rumah tangga.
Mengenal Cara Kerja Solar Cell
Seperti diketahui, pemerintah saat ini terus mendorong penggunaan sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Hal itu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan bahan bakar minyak.
BACA JUGA:
Salah satu sumber energi alternatif yang dinilai punya potensi besar adalah energi matahari yang kemudian dikonversi menjadi daya listrik. Namun untuk mendapatkan listrik, dibutuhkan solar cell atau sel surya yang akan menangkap cahaya matahari.
Cell surya mampu mengubah cahaya matahari menjadi listrik dengan memanfaatkan efek photovoltaic, yakni tegangan listrik yang ada karena hubungan antara dua elektroda bersistem padatan atau cairan ketika terjamah cahaya.
Material Solar Cell
Bentuk solar cell tak begitu besar. Ukurannya kurang lebih setelapak orang dewasa, bentuknya segi delapan berwarna hitam kebiruan. Solar cell terbuat dari silikon khusus yang dilapisi bahan kimia. Dalam satuan yang lebih kecil, solar cell terdiri dari kumpulan sel fotovoltaik.
Sel fotovoltaik akan mengubah cahaya matahari menjadi sumber energi. Hal ini sesuai dengan prinsip fotovoltaik.
Patut diketahui bahwa sinar matahari mengandung foton. Partikel tersebut akan ditangkap oleh sel surya dan menghasilkan energi besar hingga memisahkan elektron yang kemudian bergerak menuju pita konduksi dan pita valensi.
Atom yang tak memiliki elektron disebut hole. Ia bermuatan positif. Elektrin akan menjauhi daerag negatif, sedangkan hole akan bergerak menuju daerah positif. Proses ini yang kemudian menciptakan arus listrik.
Secara sederhana, saat sel surya berhasil menyerap cahaya, maka akan muncul pergerakan antara elektron di area positif dan area negatif. Pergerakan inilah yang mampu menimbulkan arus listrik.
Dalam alat pembangkit listrik tenaga surya, solar cell biasanya ditempatkan di tempat terbuka seperti di halaman rumah atau di genteng. Agar penangkapan sinar lebih baik dan efektif, solar cell akan digabung menjadi unit yang besar dan lebar. Alat yang dihasilkan dari penggabungan ini kemudian dinamakan dengan panel surya.
Manfaat Solar Cell
Solar cell digunakan sebagai piranti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Selain solar cell, dalam PLTS juga dilengkapi dengan baterai yang berfungsi untuk menyimpan listrik. Adapun manfaat solar cell dalam PLST adalah sebagai berikut.
- Alat pengubah energi
- Menyediakan kebutuhan listrik
- Menyediakan sumber energi ramah lingkungan
Biaya Pemasangan Panel Surya
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, panel surya digunakan sebagai pendukung sumber energi listrik. Namun pemasangan harus dilakukan oleh lembaga atau perusahaan yang memiliki wewenang PLTS agar tak dianggap ilegal.
Dikutip dari berbagai sumber, biaya pemasangan panel surya di Indonesia dengan kapasitas listrik sebesar 1 kWp sebesar Rp14 hingga Rp18 juta. Informasi ini dikatakan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.
"Angkanya di Rp 14 juta, sampai Rp 17 juta per kilo Watt peak (kWp). Tergantung kapasitas. Sudah termasuk dengan converter segala macam tapi di luar membeli meteran, Rp 1,7 juta yang harus dibeli ke PLN," kata Dadan, dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat 09 September.
Itulah informasi tentang cara kerja solar cell. Untuk mendapatkan informasi lain kunjungi VOI.ID.
