YOGYAKARTA – Cocktail termasuk salah satu jenis minuman yang jamak dijumpai di bar, café ataupun restoran hotel. Minuman ini memiliki banyak penggemar, karena kesegarannya. Lantas, apa itu cocktail?
Apa Itu Cocktail?
Cocktail adalah minuman yang dibuat dari berbagai jenis minuman ringan dan jus buah dengan tambahan minuman beralkohol.
BACA JUGA:
Minuman ini kerap dijasikan sebelum atau sesudah makan malam, tergantung jenis cocktail apa yang akan dikonsumsi.
Cocktail memiliki rasa yang unik, yakni asam, manis dan pahit karena mengandung sebagian besar alkohol. Adapun jenis jenis minuman beralkohol yang sering digunakan yakni gin, whiskey, rum, serta vodka.
Oleh sebab itu, cocktail berpotensi memabukkan bagi yang meminumnya.
Teknik Meracik Cocktail
Cocktail yang enak dan segar dibuat dengan teknik racikan khusus. Lantas, apa saja teknik yang biasa digunakan untuk meracik cocktail?
Dihimpun VOI dari berbagai sumber, Sabtu, 22 Oktober 2022, berikut teknik meracik cocktail yang segar dan bisa dipraktikkan di rumah.
-
Teknik Stir
Stir adalah teknik meracik cocktail yang paling sederhana karena hanya perlu mengaduk minuman seperti biasa.
Teknik stir biasanya dipakai agar minuman cocktail tetap jernih dan berasa dingin tanpa lelehan es batu yang berlebihan. Umumnya, teknik ini dipergunakan untuk meracik Manhattan-cocktail dan Martini-cocktail.
-
Teknik Muddle
Muddle adalah teknik yang sering digunakan bartender saat membuat cocktail. Cara membuat cocktail dengan teknik ini adalah dengan mencampur beragam buah dan herbal untuk diambil sarinya.
Ekstrak bahan-bahan segar yang telah diambil, kemudian di-mix dengan minuman beralkohol dan campuran minuman lainnya.
Saat menggunakan teknik muddle, gelas yang dipakai untuk membuat cocktail harus kuat agar tak mudah pecah saat ditekan. Bahan yang digunakan juga harus fresh agar lebih mudah di-chop dan diambil sari jusnya.
-
Teknik Pour atau Building
Teknik membuat cocktail yang satu ini termasuk yang mudah dipraktikkan semua orang. Pour ini maksudnya langsung menuang semua yang akan dicampur ke dalam gelas saji. Oleh sebab itu, teknik ini juga dikenal dengan sebutan teknik building.
Teknik pour tidak memerlukan alat bantu yang banyak. Cara membuat cocktail dengan teknik ini yang pertama yakni, memasukkan es ke dalam gelas, kemudian memasukkan bahan yang ingin dicampur, secara satu per satu.
Metode ini biasanya dipakai untuk membuat Tequila Sunrise dan Tom Collins.
-
Teknik Shake
Cara membuat cocktail dengan teknik yang satu ini adalah dengan memasukkan semua bahan, termasuk es batu ke dalam shaker. Shaker kemudian dikocok kencang agar semua bahan menyatu, setelah itu baru dituang ke gelas saji.
Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, Anda disarankan untuk menggunakan es kotak yang masih fresh. Selain itu, kocoklah cocktail hingga keluar bunga esnya.
-
Teknik Flaming
Teknik terakhir yang kerap digunakan bartender untuk membuat cocktail ada Flaming. Namanya terdengar sedikit unik karena ada atraksi yang dilakukan.
Sesuai dengan namanya, flaming adalah teknik pembuatan cocktail yang menggunakan api. Setelah minuman dituang, permukaan minuman akan disulut dengan api.
Penggunaan api bertujuan agar aroma minuman terasa kuat. Uniknya, cocktail yang dibuat dengan teknik flaming, disajikan saat api sedang menyala.
Kendati demikian, Anda tak perlu khawatir bakal terbakar ketika menikmati cocktail ini. Sebab, api yang menyala dalam gelas, akan langsung padam pada saat akan menikmati minuman ini.
Demikianlah informasi seputar apa itu cocktail dan cara meraciknya. Semoga bermanfaat!