
YOGYAKARTA – Dalam budidaya ayam petelur, pemilihan lokasi kandang peternakan jadi hal yang sangat penting. Lokasi tidak hanya berkaitan dengan kesehatan ayam sendiri namun untuk keseluruhan lingkungan. Bagi Anda yang berencana ternak, ketahui lokasi yang sesuai untuk budidaya ayam petelur lebih dulu.
Lokasi yang Sesuai Untuk Budidaya Ayam Petelur
Seperti dijelaskan sebelumnya, pemilihan lokasi kandang berdampak pada ayam petelur itu sendiri. Dampak bisa mengarah pada kesehatan hingga produksifitas ayam baik dalam menghasilkan telur atau saat penggemukan. Selain mengetahui tips membuat kandang ayam petelur, ketahui pertimbangan yang harus diambil saat memilih lokasi kandang.
BACA JUGA:
Dalam buku digital yang berjudul Budidaya Ayam Petelur Lokal dikatakan bahwa lokasi kandang ayam perlu memperhartikan beberapa hal yakni sebagai berikut.
- Jauh dari tempat tinggal penduduk
- Tanah tempat dibangunnya kandang harus punya drainase yang baik
- Tidak bising dan jauh dari keramaian
- Akses air bersih tersedia dengan mudah
- Keamanan lingkungan kandang terjamin
- Mudah terjangkau alat transportasi
- Akses ke sumber aliran listrik mudah
Pemilihan lokasi kandang ayam petelur diperkuat dengan informasi dalam modul Budi Daya Ayam Layer yang diterbitkan oleh Edu Farmers International Foundation.
Lokasi, yang merujuk pada topografi lahan, tempat dibangunnya kandang disarankan untuk memilih area yang punya ketinggian 400-1000 mdpl (meter diatas permukaan laut). Pemilihan lokasi yang di bawah kriteria tersebut dikhawatirkan meningkatkan kerentanan penyakit yang dipicu oleh suhu tinggi.
Sedangkan lokasi lahan kandang yang dibangun di atas 1.000 mdpl, berdampak pada perkembangan ayam. Pasalnya lokasi di ketinggian tersebut memiliki kadar oksigen yang rendah. Perlu ada rekayasa kandang agar risiko pertumbuhan ayam terganggu bisa diminimalisir.
Tidak hanya ketinggian lahan, lokasi juga harus rata dan lapang. Kondisi tersebut dipilih agar pergerakan udara yang terperangkap di dalam kandang tidak terhambat apapun. Membangun kandang di area berbukit juga akan membuat biaya pembangunan lahan yang dikeluarkan lebih besar.
BACA JUGA:
Penting juga memperhatikan kelembapan udara di lokasi lahan kandang. Disarankan untuk memilih lokasi dengan tingkat kelembapan sekitar 60-80%. Kelembapan akan berpengaruh pada pertumbuhan bulu. Semakin rendah kelembapan semakin jelek pula bulu yang tumbuh. Namun jika kelembapan terlalu tinggi, pernapasan ayam akan terganggung lantaran ada peningkatan kadar amonia di sekitar kandang.
Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk memilih lokasi untuk kandang ayam petelur.
- Pertimbangkan akses lokasi perkandangan mudah dijangkau namun tidak terlalu ramai.
- Topografi lahan perkandangan harus ideal karena jika tidak akan memicu dampak buruk yang berantai.
- Ketersediaan sumber air bersih harus mudah dijangkau karena air tidak hanya digunakan sebagai air minum namun berkaitan dengan sanitasi.
- Dekat dengan lokasi area pemasaran sehingga biaya pemasaran bisa ditekan
Itulah informasi terkait lokasi yang sesuai untuk budidaya ayam petelur. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.