Cara Budidaya Rumput Laut untuk Pemula, Waktu Panen, Potensi dan Harga Jualnya
Ilustrasi rumput laut (Dok. Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Cara budidaya rumput laut sebenarnya tak terlalu rumit. Kegiatan pertanian rumput laut dipermudah dengan luasnya perairan laut di Indonesia, yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan pembudidayaan rumput laut.

Cara Budidaya Rumput Laut

Rumput laut atau algae bisa dibudidaya di wilayah pesisir Indonesia sepanjang lokasinya sesuai dengan kriteria untuk budidaya. Artinya, Indonesia punya potensi besar untuk mendulang nilai ekonomi pada algae.

Bagi masyarakat yang ingin mencoba melakukan budidaya, ada cara yang bisa dilakukan yakni sebagai berikut.

  1. Pilih Lokasi

Hal paling penting sebelum mulai budidaya adalah pemilihan lokasi. Adapun kritria lokasi yang cocok untuk budidaya rumput laut adalah sebagai berikut.

  • Pilih perairan yang tenang
  • Kedalaman minimal 70 cm saat surut rendah, saat pasang kedalaman maksimal 200 cm.
  • Tidak bersinggungan langsung dengan ombak dan angin besar.
  • Pilih lokasi yang sebelumnya sudah terdapat rumput alami.
  • Dasar perairan sifanya substrat, bisa berlumpur atau sedikit berpasir.
  • Air laut harus jernih dan jauh dari muara suangai.
  • Alangkah lebih baik suhu air di lokasi sekitar 27 – 28oC dengan salinitas sekitar 30-37 ppt, dan pH 6,5 – 8,5.
  1. Siapkan Bibit

Ada dua cara mendapatkan bibit rumput laut, yakni dari alam atau dari hasil penangkaran. Pilih bibit yang baik. Ciri bibit rumput laut yang baik adalah sebagai berikut.

  • Saat dilihat dari bawah ke ujung, warna bibit cerah dari bawah dan makin berwarna muda cerah.
  • Segar, padat, dan tidak terkupas.
  • Punya cabang banyak
  • Tak ada lumput
  • Pilih bibit yang usia sekitar 25 – 35 hari.
  1. Tentukan Metode Tanam Rumput Laut

Dalam menanam algae, ada tiga metode yang bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan yakni sebagai berikut.

Metode Rakit

  • Siapkan potongan bambu, tali pengikat, pemberat yang terbuat dari besi, batu atau adukan semen pasir.
  • Buat rakit dari bambu dengan ukuran 2,5×5 m².
  • Setelah itu ikat bibit rumput laut sekitar 50-150 gram pada rakit dengan jarak antar simpul sekitar 20-25 cm.
  • Setelah itu letakkan di lokasi penanaman.

Metode Tali Bentang

  • Bentangkan tali nilon kurang lebih 30 meter. Jarak antar pentangan sekitar 80 cm.
  • Beri pelampung pada tiap tali bentangan masing-masing 5 buah. Hal ini dilakukan agar bibit lebih stabil.
  • Setelah itu ikatkan bibit rumput laut pada bentangan tali tersebut. Beri jarak antar bibit 15 cm.

Metode Apung

Metode ini cukup mudah. Anda bisa memilih lokasi di lepas dasar area tengah laut dengan menggunakan pelampung di bagian permukaan laut. Metode ini dibagi menjadi dua jenis yakni menggunakan jaring apung dan taling apung. Anda bisa memilih mana yang cocok untuk lokasi yang dipilih.

Berapa Lama Waktu Panen Rumput Laut?

Pertanyaan ini akan sering ditanyakan oleh pembubidaya pemula. Hal ini wajar ditanyakan sebagai salah satu pengetahuan budidaya rumput laut.

Harus dikeatahui bahwa waktu panen bisa beragam karena tergantung tujuan budidaya. Anda bisa budidaya pembibitan rumput laut atau untuk pengolahan.

Waktu panen rumput laut pembibitan bisa dilakukan di usia 25 hingga 35 hari, sedangkan untuk pengolahan bisa dipanen di umur 45 hari.

Potensi dan Harga Jual Rumput Laut

Besarnya potensi budidaya rumput laut diungkap oleh Direktur Perbenihan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nono Hartanto. Menurutnyam usaha ini lebih menguntungkan dibanding penanaman padi.

Indonesia sendiri jadi negara produsen rumput laut terbesar kedua di dunia, sedangkan nomor satu adalah China. Indonesia bisa menghasilkan kurang lebih 9 juta ton, sedangkan China 18 juta ton.

Selain itu lahan yang tersedia di Indonesia masih banyak. Menurut data KKP, pemanfaatan lahan untuk budidaya rumput laut baru mencapai 0,8 persen dari total luasan 12,3 juta hektare.

Selain itu permintaan pasar rumput laut terus naik tiap tahun. Dari data KKP, rata-rata permintaan komoditas rumput laut bisa menyentuh angka 4,8 persen per tahun.

Harga jual rumput laut juga cukup tinggi dan terus mengalami peningkatan. Harga rumput laut terbaru bisa mencapai Rp35.000 hingga Rp45.000 per kg. Sedangkan sebelumnya harga rumput laut berada di angka Rp15.000 per kg.

Itulah informasi terkait budidaya rumput laut. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.